Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 125
Judul Menaker Ida Sebut Realisasi Bantuan Subsidi Upah Termin 1 dan 2
Capai 93,34 Persen
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/17/menaker-ida-sebut-
realisasi-bantuan-subsidi-upah-termin-1-dan-2-capai-9334-persen
Jurnalis Endra Kurniawan
Tanggal 2020-12-17 16:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memberikan laporannya terkait realisasi penyaluran
bantuan subsidi gaji/upah (BSU) sejak termin pertama hingga termin kedua. Ia menyebut
realisasi BSU telah mencapai 93,34 % atau tersalurkan sebesar Rp 27,96 triliun per14 Desember
2020.
MENAKER IDA SEBUT REALISASI BANTUAN SUBSIDI UPAH TERMIN 1 DAN 2 CAPAI
93,34 PERSEN
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memberikan laporannya terkait realisasi penyaluran
bantuan subsidi gaji/upah (BSU) sejak termin pertama hingga termin kedua. Ia menyebut
realisasi BSU telah mencapai 93,34 % atau tersalurkan sebesar Rp 27,96 triliun per14 Desember
2020.
Ida menyebut di termin pertama, sudah tersalurkan kepada 12,26 juta orang atau 98,86 %
dengan nilai sebesar Rp14,71 triliun. Sedangkan bantuan subsidi gaji pada termin kedua, telah
tersalurkan kepada 11,04 juta orang atau 89 % dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun.
Cara Cek Penerima BSU Kemendikbud dan Mencairkan BLT Guru Honorer, Akses
info.gtk.kemdikbud.go.id Akses info.gtk.kemdikbud.go.id, Cek Penerima BSU Kemendikbud dan
Cara Mencairkan BLT Guru Honorer Cara Mencairkan BLT Guru Honorer, Akses
info.gtk.kemdikbud.go.id, Cek Penerima BSU Kemendikbud "Kami informasikan bahwa saat ini
penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14
Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp 27,96 triliun (93,94
persen)," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Kemkominfo TV, Kamis (17/12/2020) Ida mengakui
secara keseluruhan termin, penyaluran bantuan subsidi/upah belum mencapai 100 persen.
Hal ini disebabkan adanya sejumlah data rekening penerima yang bermasalah, sehingga
penyalurannya terhambat, terutama pada termin pertama.
124