Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 124

BLT TEMBUS RP27,96 TRILIUN, PEKERJA JAKARTA PALING BANYAK DAPAT
              SUBSIDI GAJI
              Pemerintah  mempercepat  penyaluran  BLT  subsidi  gaji.  Hingga  14  Desember  2020,  total
              penyaluran BLT subsidi gaji sejak termin pertama hingga termin kedua telah mencapai 93,34%
              atau tersalurkan sebesar Rp27,96 triliun.

              Bila dilihat profil penerimanya, rata-rata memiliki gaji di kisaran Rp3 juta. Penerima bantuan
              subsidi gaji/upah berdasarkan provinsi yang paling banyak antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat,
              Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara.

              Sementara itu, data juga menunjukkan sebanyak 413.649 perusahaan, pegawainya menerima
              bantuan subsidi gaji/upah.

              "Total bantuan yang diberikan kepada masing-masing pekerja adalah Rp600.000 selama empat
              bulan atau total sebesar Rp2,4 juta. Diserahkan melalui dua gelombang/termin, di mana setiap
              termin sebesar Rp1,2 juta. Termin pertama diserahkan pada periode September-Oktober 2020,
              sedangkan termin II pada periode November-Desember 2020, yang mana penyaluran termin II
              saat  ini  masih  berjalan,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  dalam  keterangan
              tertulisnya, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

              Menaker Ida berharap, dengan adanya bantuan subsidi gaji/upah maupun keseluruhan program
              pemulihan  ekonomi  yang  masih  berlangsung  hingga  saat  ini,  dapat  mendorong  roda
              pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020 keluar dari zona resesi.

              "Terakhir, saya berpesan jaga kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Kita berdoa
              memohon kepada Allah SWT agar Covid-19 ini segera diangkat dari bumi Indonesia," pesan
              sekaligus harapan Menaker.

              Sekjen  Kemnaker,  Anwar  Sanusi,  menambahkan,  proses  pemadanan  data  dengan  DJP  telah
              selesai  dilaksanakan  sehingga  penyaluran  bantuan  subsidi  upah  tahap  6  termin  kedua  bisa
              dilakukan. Meski tak menyebut kapan uang akan masuk ke rekening penerima, sekjen Anwar
              berharap proses transfer dari bank ke penerima manfaat dapat segera dilaksanakan.

              "Proses pemadanan data sudah selesai, semoga proses transfer bank ke penerima manfaat bisa
              segera dilaksanakan," kata Sekjen Anwar.

              Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menjelaskan bahwa ada
              sejumlah rekening penerima subsidi gaji/upah yang bermasalah. Sehingga, mereka tidak dapat
              bantuan subsidi gaji/upah sejak termin I meskipun memenuhi kriteria sebagai penerima.

              Dia pun menyatakan bahwa pihaknya akan terus memperbaiki rekening subsidi gaji/upah yang
              bermasalah,  dengan  cara  mengonfirmasi  kepada  pekerja  atau  pemberi  kerja.  Setelah  itu,
              rekening yang aktif itu bisa diberikan kepada Kemenaker untuk bisa ditransfer.

              "Tim kami di seluruh Indonesia bergerak cepat menghubungi seluruh pihak untuk bisa dilakukan
              perbaikan tentunya segera akan kita serahkan kepada Kemnaker," tutupnya.













                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129