Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 119
Ringkasan
Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum menentukan nasib program Bantuan Subsidi
Gaji/Upah (BSU) di tahun 2021. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya
masih akan mendiskusikan dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional (KPC PEN) soal rencana di atas.
BAGAIMANA NASIB BANTUAN SUBSIDI GAJI/UPAH DI TAHUN 2021? BERIKUT
PENJELASAN MENAKER
Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum menentukan nasib program Bantuan Subsidi
Gaji/Upah (BSU) di tahun 2021. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya
masih akan mendiskusikan dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional (KPC PEN) soal rencana di atas.
"Lebih lanjut terkait kebijakan BSU di tahun 2021, saat ini masih dalam tahap diskusi
pembahasan di tingkat Komite PEN." "Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat
baik ini kembali muncul tahun depan. Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama,"
katanya dikutip dari kanal YouTube Kemkominfo TV, Kamis (17/12/2020).
Cara Cek Penerima BSU Kemendikbud dan Mencairkan BLT Guru Honorer, Akses
info.gtk.kemdikbud.go.id Cara Mencairkan BLT Guru Honorer, Akses info.gtk.kemdikbud.go.id,
Cek Penerima BSU Kemendikbud Ternyata Ini Penyebab Uang Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Masih
Diblokir Bank, Apa Tetap Bisa Diambil? Ida melaporkan, program BSU telah dimulai sejak Agustus
2020 dengan target 15,7 juta pekerja/buruh.
Namun setelah dilakukan verifikasi serta validasi data yang diserahkan oleh BPJS
Ketenagakerjaan ke Kemnaker, maka hanya 12,4 juta pekerja/buruh yang dinyatakan berhak
menerima bantuan tunai dari pemerintah.
"Oleh sebab itu, anggaran kami kembalikan kepada Bendahara Negara dan dimanfaatkan bagi
subsidi gaji guru honorer melalui masing-masing instansi yakni Kemendikbud maupun
Kemenag," imbuhnya.
Bila dilihat profil penerimanya, rata-rata memiliki gaji di kisaran Rp 3 juta.
Penerima BSU berdasarkan provinsi yang paling banyak antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara.
Sementara itu, data juga menunjukkan sebanyak 413.649 perusahaan, pegawainya menerima
bantuan ini.
"Total bantuan yang diberikan kepada masing-masing pekerja adalah Rp 600.000 selama empat
bulan atau total sebesar Rp 2,4 juta. Diserahkan melalui dua gelombang/termin, di mana setiap
termin sebesar Rp 1,2 juta." "Termin pertama diserahkan pada periode September-Oktober
2020, sedangkan termin II pada periode November-Desember 2020, yang mana penyaluran
termin II saat ini masih berjalan," beber Ida.
Ida berharap, dengan adanya program BSU maupun keseluruhan program pemulihan ekonomi
yang masih berlangsung hingga saat ini, dapat mendorong roda pertumbuhan ekonomi di kuartal
IV 2020, keluar dari zona resesi.
"Terakhir, saya berpesan jaga kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Kita berdoa
memohon kepada Allah SWT agar Covid-19 ini segera diangkat dari bumi Indonesia,"
harapannya.
118