Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 122
TAIWAN PERPANJANG LARANGAN KEDATANGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
JAKARTA, - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani
mengatakan, Taiwan memperpanjang larangan kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI)
masuk ke negaranya dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Taiwan telah menghentikan
sementara penempatan PMI selama 14 hari, yakni sejak 4 hingga 17 Desember 2020 karena
adanya 85 PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat berada di Taiwan.
Perpanjangan larangan ini pun membuat BP2MI kecewa.
"Kami merasa kecewa atas kebijakan pemerintah Taiwan, terlebih lagi keputusan tersebut dibuat
tanpa menunggu hasil investigasi dari pemerintah Indonesia," ujar Benny dalam keterangan
tertulis, Kamis (17/12/2020).
Pembentukan ini untuk melakukan investigasi terhadap penerapan protokol kesehatan bagi PMI
dan 14 perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) yang ditangguhkan (suspend).
Temuan investigasi itu menunjukkan, ada 12 P3MI yang telah melakukan protokol kesehatan
seperti yang dianjurkan pemerintah.
Sementara itu, 2 P3MI lainnya belum melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan.
"12 P3MI telah melakukan protokol kesehatan, sedangkan dua P3MI lainnya yaitu PT Vita Melati
Indonesia dan PT Sentosa Karya Aditama masih direkomendasikan untuk dilakukan penghentian
sementara sampai dengan kedua P3MI tersebut melaksanakan protokol kesehatan yang
dianjurkan," ucap Benny.
"Jika memang P3MI terbukti melanggar protokol kesehatan dan tidak melakukan tes PCR kepada
PMI sebelum berangkat ke negara penempatan, BP2MI tentu akan merekomendasikan kepada
Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk mencabut izinnya," kata dia.
"Untuk itu kami berharap Pemerintah Taiwan dapat mempertimbangkan hasil investigasi dari
pemerintah Indonesia," ucap Benny.
121