Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 187

Untuk  memastikan  program  berjalan  dengan  transparan  dan  akuntabel,  Kemnaker  telah
              meminta pendampingan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan
              dan Pembangunan (BPKP), serta KPK.

              "Kami diaudit oleh BPK dan BPKP, kami dimonitor oleh KPK. Kami pastikan tidak ada dana yang
              mengendap di Kemnaker. Kalaupun masih ada dana retur seluruhnya harus dikembalikan ke Kas
              Negara," tegas dia.

              Untuk  kelanjutan  di  tahun  2021,  Menaker  Ida  mengatakan  bahwa  pihaknya  masih  akan
              mendiskusikan dengan KPC PEN.

              "Lebih  lanjut  terkait  kebijakan  BSU  di  tahun  2021,  saat  ini  masih  dalam  tahap  diskusi
              pembahasan di tingkat Komite PEN. Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat baik
              ini kembali muncul tahun depan. Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama," lugasnya.

              Program bantuan subsidi gaji/upah telah dimulai sejak Agustus 2020 dengan target 15,7 juta
              pekerja/buruh. Namun setelah dilakukan verifikasi serta validasi data yang diserahkan oleh BPJS
              Ketenagakerjaan ke Kemnaker, maka hanya 12,4 juta pekerja/buruh yang dinyatakan berhak
              menerima bantuan tunai dari pemerintah

              "Oleh sebab itu, anggaran kami kembalikan kepada Bendahara Negara dan dimanfaatkan bagi
              Subsidi  gaji  guru  honorer  melalui  masing-masing  instansi  yakni  Kemendikbud  maupun
              Kemenag," ujar dia.


















































                                                           186
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192