Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 188
Judul Menaker Ungkap Penyebab Penyaluran Subsidi Gaji Termin Pertama
Tak 100 Persen
Nama Media tempo.co
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1415289/menaker-ungkap-penyebab-
penyaluran-subsidi-gaji-termin-pertama-tak-100-persen
Jurnalis Caesar Akbar
Tanggal 2020-12-17 11:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Angka realisasi pada termin kedua memang
belum sempurna, mengingat periode penyalurannya masih berlangsung sampai akhir Desember
2020
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kenapa tidak bisa 100 persen terealisasi,
karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang bermasalah dan tidak
dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur. Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak
diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, berdasarkan data per 14
Desember 2020, realisasi Bantuan Subsidi Upah atau subsidi gaji telah menyentuh Rp 27,96
triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp 29,85 triliun. Rinciannya, penyaluran BSU pada
termin pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86
persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja.
MENAKER UNGKAP PENYEBAB PENYALURAN SUBSIDI GAJI TERMIN PERTAMA TAK
100 PERSEN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, berdasarkan data per 14
Desember 2020, realisasi Bantuan Subsidi Upah atau subsidi gaji telah menyentuh Rp 27,96
triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp 29,85 triliun. Rinciannya, penyaluran BSU pada
termin pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86
persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja.
Kemudian pada termin kedua realisasinya mencapai Rp 13,2 triliun untuk 11,04 juta pekerja atau
89 persen dari target. "Angka realisasi pada termin kedua memang belum sempurna, mengingat
187