Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 191
Layanan Disabilitas (ULD) bidang ketenagakerjaan. Sehingga bisa memfasilitasi pelayanan
penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas secara formal, informal, dan pelatihan kerja.
Dia berharap dengan adanya ULD di setiap daerah maka secara tidak langsung dapat
meningkatkan serta memenuhi hak para calon pekerja disabilitas.
"Pemerintah terus berupaya agar akses bagi kaum disabilitas terbuka lebar dan setara dengan
yang bukan disabilitas. Pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, kebutuhan dasar, rasa aman, hak
beribadah, hak keadilan hukum dan hak lainnya," ujarnya dalam pernyataanya, Kamis (17/12).
Dirinya tidak ingin ada diskriminasi terhadap para disabilitas. Mengingat para disabilitas
mempunyai hak yang sama dengan orang-orang pada umumnya terutama untuk mendapatkan
kesempatan kerja yang sama.
"Hentikan segala bentuk diskriminasi dan bukalah akses bagi saudara-saudara kita, penyandang
disabilitas, untuk berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan," ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari Wajib Lapor Ketenagakerjaan Kemnaker per Januari
2020 tercatat hanya 546 perusahaan memperkerjakan penyandang disabilitas sebanyak 4.508
orang, dari total tenaga kerja 538.518 orang.
[azz].
190