Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 205

Kerja, Transmigrasi, dan Energi untuk menerapkan 50% dari total karyawan untuk work form
              home (WFH) atau bekerja dari rumah dengan batasan jam operasional pukul 19.00 WIB.
              Ingub 64/20 menginstruksikan SKPD Ibu Kota untuk mengendalikan kegiatan masyarakat saat
              perayaan libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 .

              Sekda DKI Jakarta diminta memonitor dan mengevaluasi hasil pelaksanaan pencegahan Covid-
              19 di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021.

              Asisten Sekda diminta mengoordinasikan SKPD untuk mendukung pelaksanaan kegiatan warga
              saat Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

              "Para  wali  kota/bupati  diinstruksikan  untuk  mengendalikan  kegiatan  masyarakat  dalam
              pencegahan Covid-19 di masa libur panjang Nataru di wilayahnya masing-masing," demikian
              Ingub 64/20 yang diterbitkan Anies, Kamis (17/12/2020).
              Para  wali kota/bupati juga  diminta  berkoordinasi  kepada  camat  dan  lurah,  hingga  Satpol  PP
              untuk menyosialisasikan protokol kesehatan kepada warga.

              Kepala BKD diminta untuk menerapkan 50% PNS dan pegawai BUMD Ibu Kota WFH saat libur
              Nataru. Kemudian, ASN DKI Jakarta juga diminta untuk tidak berpegian ke luar kota selama libur
              Nataru.

              Ingub 64/20 juga menginstruksikan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
              memastikan  kesiapsiagaan  petugas  di  daerah  rawan  kebakaran,  hingga  penyemprotan
              disinfektan untuk lokasi perkantoran, wisata, dan fasilitas umum selama libur Nataru.

              "Kepala  Dinas  Pariwisata  dan  Ekonomi  Kreatif  menerapkan  protokol  kesehatan  bagi  pelaku
              usaha, pengelola, penyelenggara, atau penanggungjawab warung makan, kafe, rumah makan,
              restoran, bioskop, dan kawasan wisata selama libur Nataru," ujar Anies dalam Ingubnya.

              Disparekraf diminta menerapkan jam operasional paling lama pukul 21.00 WIB. Sementara itu,
              khusus  pada  24-27  Desember,  dan  31  Desember  sampai  dengan  3  Januari  batasan  jam
              operasional paling lama pukul 19.00 WIB. Khusus bioskop, jam tayang paling lama juga pukul
              19.00 WIB.

              "Membatasi  jumlah  pungunjung  50%  paling  banyak  dari  total  kapasitas,"  ucap  Anies  dalam
              Ingub itu.

              Anies juga meminta Kadishub DKI Jakarta untuk menerapkan warga yang keluar masuk Jakarta
              untuk menyertakan hasil rapid test antigen kepad pelaku perjalanan.

              Kepala Dinas Kesehatan diminta untuk menyiapkan penambahan kapasitas tempat tidur dan
              ruang  isolasi,  serta  memastikan  ketersediaan  alat  kesehatan  serta  SDM  dengan  cepat  saat
              Nataru.

              Baca Juga : Ini Isi Lengkap Instruksi dan Seruan Anies Baswedan Terkait Pengetatan PSBB

              Anies juga meminta para camat dan lurah untuk memantau dan menyosilisasikan penerapan
              protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing saat Nataru.









                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210