Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 216
2. Kartu Prakerja Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang
ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau
pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi saat ada pandemi virus corona.
Peserta yang lolos akan mendapatkan insentif dengan total nilai Rp 3,55 juta.
Adapun rinciaannya, Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 600.000 per orang per bulan untuk
insentif pasca pelatihan, yang akan diberikan selama empat bulan atau totalnya mencapai Rp
2,4 juta.
Sedangkan sisanya sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei. Secara keseluruhan,
pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp 20 triliun hingga
akhir tahun.
3. Bansos tunai (BST) Dikutip dari Kontan.co.id, 31 Agustus 2020, pemerintah melalui
Kementerian Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial yakni bantuan sosial tunai (BST) senilai
Rp 500.000 kepada masyarakat terdampak pamdemi Covid-19.
Keluarga penerima manfaat (KPM) program ini merupakan KPM program BPNT non PKH. Dana
ditransfer pada Kartu KKS (kartu keluarga sejahtera) dan dapat ditarik tunai di ATM bank - bank
himbara dan tidak dikenakan biaya administrasi.
Dananya dapat dimanfaatkan untuk menambah pembelian sembako atau untuk memenuhi
kebutuhan sehari hari kecuali rokok, pulsa, dan barang lain yang tidak berguna.
Total anggaran untuk bantuan sosial tunai (BST) ini untuk 9 juta keluarga penerima manfaat
(KPM) sebesar Rp 4,5 triliun. Bantuan sosial tunai ini dilakukan sekali salur untuk keluarga
penerima manfaat.
Cara Cairkan BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta, Cek info.gtk.kemdikbud.go.id atau
pddikti.kemdikbud.go.id 4. BLT UMKM Pemerintah memiliki program bantuan langsung tunai
kepada pemilik usaha mikro kecil menengah (BLT UMKM) yang diluncurkan Senin (24/8/2020).
Besaran BLT UMKM senilai Rp 2,4 juta per orang. BLT UMKM cair kepada 742.422 pengusaha
mikro sejak 17 Agustus 2020 yang lalu.
BLT UMKM Rp 2,4 juta diberikan pemerintah kepada 12 juta pelaku UMKM. Pelaku usaha kecil
ini bisa mendaftarkan usahanya ke dinas koperasi yang ada di daerahnya untuk mendapatkan
BLT tersebut. Virdita Rizki Ratriani/Pipit Maulidiya.
215