Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 56
Judul Sebut Tes Covid-19 Tak Akurat, Taiwan Larang Pekerja Migran
Indonesia
Nama Media jawapos.com
Newstrend Pembatasan Pengiriman PMI ke Taiwan
Halaman/URL https://www.jawapos.com/internasional/17/12/2020/sebut-tes-covid-
19-tak-akurat-taiwan-larang-pekerja-migran-indonesia/
Jurnalis Marieska Harya Virdhani
Tanggal 2020-12-17 22:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Chen Shih-chung (Kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwa) Bahkan 76 dari 132
kasus yang diimpor dari Indonesia sejak Oktober dinyatakan negatif sebelum keberangkatan
(positif saat tiba di Taiwan)
neutral - Chen Shih-chung (Kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwa) Kementerian Luar
Negeri Taiwan telah meminta agar Indonesia meningkatkan akurasi pengujiannya, tetapi sejauh
ini belum ada kemajuan
negative - Chen Shih-chung (Kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwa) Laporan pengujian
ini menjadi semakin tidak akurat. Taiwan tidak mampu mengambil risiko ini
positive - Chen Shih-chung (Kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwa) Kami akan terus
menangguhkan masuknya pekerja migran dari Indonesia
neutral - Chen Shih-chung (Kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwa) Kedua belah pihak
tidak memiliki kesepakatan mengenai aspek ini, jadi jalan masih panjang
Ringkasan
Mulai Jumat (18/12), seluruh pekerja migran Indonesia dilarang masuk Taiwan. Sebab hal itu
terkait banyaknya pekerja migran yang setibanya di Taiwan ternyata positif Covid-19 meski
sudah dinyatakan negatif saat berangkat. Kepala Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan, Chen
Shih-chung, pada Rabu (16/12) menuding tes Covid-19 di Indonesia hasilnya tidak akurat.
Akibatnya pekerja migran dari Indonesia dilarang masuk Taiwan.
Dilansir dari Taiwan News, Kamis (17/12), menurut CECC jumlah pekerja migran Indonesia yang
dites positif Covid-19 setelah tiba di Taiwan terus meningkat. CECC pada 30 November
mengumumkan larangan masuk sementara untuk semua pekerja dari negara Asia Tenggara dari
4 hingga 17 Desember. Namun, Taiwan makin khawatir ketika jumlah kasus yang dikonfirmasi
di Indonesia telah meningkat menjadi 6 ribuan selama sepekan terakhir.
55