Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 77
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto, mengatakan,
pihaknya terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap data-data penerima BSU
yang masih bermasalah, sekaligus memastikan seluruh tim di daerah bekerja 24 jam nonstop
untuk memulihkan sedikitnya 60.000 rekening penerima bantuan yang sampai saat ini masih
belum bisa dilakukan transfer.
"Ini masih terus diusahakan," tuturnya.
Menaker Ida menambahkan, dalam penyaluran BSU ini, pihaknya mengedepankan prinsip
kehati-hatian. Kemnaker bahkan melibatkan pihak eksternal seperti KPK, BPK, dan BPKP untuk
ikut mendampingi jalannya proses penyaluran bantuan.
Bahkan pada pertengahan penyaluran BSU termin pertama, Kemnaker bersama dengan BP
Jamsostek juga turut menggandeng Ditjen Pajak Kementerian Keuangan untuk melakukan
pemadanan data penerima.
"Ini prinsip kehati-hatian yang kami lakukan mengikuti rekomendasi KPK. Upaya ini dilakukan
semata-mata untuk memberikan keyakinan kepada kita semua bahwa BSU ini tepat sasaran,"
kata Menaker Ida.
"Kami juga terus dimonitor oleh KPK. Kami pastikan tidak ada dana yang mengendap di
Kemnaker. Kalaupun masih ada dana retur, seluruhnya setelah itu kami kembalikan kepada kas
negara," kata Menaker Ida.
Pemerintah saat ini terus membahas kelanjutan bantuan subsidi upah ini. Kemnaker sangat
mendukung bila memang program ini kembali dijalankan tahun depan. Pasalnya BSU ini terbukti
memberikan efek positif terhadap memulihkan daya beli para pekerja.
"Kementerian kami tentu sangat siap mendukung program yang baik ini kembali muncul di tahun
depan. Kita tengah persiapkan desain kebijakan secara bersama-sama," tutup Menaker Ida.
76