Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 82
Judul Apakah Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta akan Diperpanjang hingga 2021? Ini
Penjelasan dari Menaker
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/17/apakah-subsidi-gaji-
rp-24-juta-akan-diperpanjang-hingga-2021-ini-penjelasan-dari-menaker
Jurnalis Arif Fajar Nasucha
Tanggal 2020-12-17 19:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-
sama
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemnaker tentu siap mendukung program yang
sangat baik ini kembali muncul tahun depan.
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Oleh sebab itu, anggaran kami kembalikan
kepada Bendahara Negara dan dimanfaatkan bagi Subsidi gaji guru honorer melalui masing-
masing instansi yakni Kemendikbud maupun Kemenag
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Total bantuan yang diberikan kepada masing-
masing pekerja adalah Rp 600.000 selama empat bulan atau total sebesar Rp 2,4 juta.
Diserahkan melalui dua gelombang/termin, dimana setiap termin sebesar Rp 1,2 juta. Termin
pertama diserahkan pada periode September-Oktober 2020, sedangkan termin II pada periode
November-Desember 2020, yang mana penyaluran termin II saat ini masih berjalan
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Diserahkan melalui dua gelombang/termin,
dimana setiap termin sebesar Rp 1,2 juta.
neutral - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran
BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember
2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp 27,96 triliun (93,94 persen)
neutral - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran
BSU telah sampai pada gelombang/termin II.
negative - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika dilihat dari realisasi tersebut memang
belum mencapai 100 persen. Pada termin pertama, berdasarkan laporan Bank Penyalur, terdapat
sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan
retur. Atas adanya rekening retur tersebut, kami kembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan
untuk diperbaiki kembali
81