Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 102
maka pemerintah Insya Allah memutuskan melanjutkan kegiatan ini pada 2021 mendatang,
Insya Allah," ujarnya dalam acara Silaturahmi Wakil Presiden RI dengan Komunitas Kartu
Prakerja, Senin (28/12).
Ia menuturkan program ini menjadi solusi sektor ketenagakerjaan, utamanya di tengah pandemi.
Sebab, banyak tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun
dirumahkan.
Di sisi lain, keterampilan pekerja Indonesia banyak yang belum memiliki keterampilan (skill) yang
dibutuhkan dunia kerja. Karenanya, pemerintah menyediakan pelatihan dalam Kartu Prakerja ini
yang jumlahnya mencapai sekitar 1.600 jenis pelatihan.
"Harapannya di tengah pandemi para pekerja dapat meningkatkan keterampilan dan dapat
membuka usaha baru. Selain itu, dalam Prakerja ada komponen insentif bertujuan menjaga daya
beli pekerja yang menurun akibat pandemi," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah
menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan 2 program yang telah
berlangsung saat ini. Meliputi, pemberian bantuan untuk usaha mikro senilai Rp2,4 juta per
penerima dan program Kartu Prakerja.
Kedua program tersebut dilanjutkan dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah
rencana pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi virus corona "Bantuan Presiden
untuk UMKM akan dilanjutkan. Kemudian, kartu prakerja," ujar Airlangga beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, setiap peserta Kartu Prakerja mendapatkan total insentif sebesar Rp3,55 juta.
Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per
bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali survei.
101

