Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 183

"Saya  informasinya  simpang  siur,  ya  ada  yang menyampaikan  bahwa  yang  membunuh  juga
              orang Indonesia juga. Ada yang membilang bahwa penjahat-penjahat di situ, gangster katanya.
              Nah, ini yang saya sedang mencari tahu kepastian," ujar Edy.

              Sebelumnya, video seorang perempuan menangis histeris di halaman sebuah ruko viral di media
              sosial (medsos). Perempuan tersebut menangis karena adiknya ditemukan tewas dalam kondisi
              luka parah.

              Dalam  video  yang  beredar,  perempuan  berbaju  biru  tersebut  menangis  sembari  terduduk  di
              depan ruko. Di bagian akses masuk ruko terlihat ada pita garis polisi berwarna kuning terpasang.
              Perempuan tersebut menangis, meminta agar adiknya dapat dihidupkan kembali.

              Di akses ruko tersebut juga tampak seorang pria yang memakai pakaian loreng berdiri. Pria
              tersebut membawa senjata laras panjang.

              Ternyata  peristiwa  tersebut  terjadi  di  sebuah  ruko  di  Taman  Seri  Andalas,  Klang,  Selangor,
              Malaysia, pada Kamis (24/12/2020). Perempuan berbaju biru tersebut menangisi adiknya yang
              ditemukan tewas di lantai satu ruko tersebut.

              Dilansir kantor berita Bernama, Sabtu (26/12), korban ditemukan tewas dengan luka tusuk di
              leher kiri. Lokasi ruko tiga lantai tersebut berada di Jalan Sri Sarawak 18, Taman Sri Andalas,
              Klang.

              Kepala  Polisi  Klang  Selatan,  ACP  Shamsul  Amar  Ramli,  mengatakan  pihaknya  menerima
              panggilan  telepon  terkait  penemuan  jenazah  perempuan  Indonesia  dari  seorang  perempuan
              setempat sekitar pukul 02.05 WIB. Korban disebut berasal dari Sumut.

              Dia mengatakan mayat itu ditemukan setengah telanjang atau hanya mengenakan kaus. Korban
              yang diperkirakan berusia 20 tahunan diduga diperkosa sebelum dibunuh pelaku.







































                                                           182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188