Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 27
Keterangan sahabat Lisa Sebelumnya, dalam penjelasan Mariadi, kerabat Lisa, mengatakan
bahwa terduga pelaku mengunci pintu kamar Lisa dari dalam, dan melarikan diri melalui kaca.
"Seorang pria turun dari atas dengan pipa, dengan baju yang berlumuran darah," kata Mariadi.
Selanjutnya dijelaskannya bahwa, awal peristiwa itu terjadi pada saat Dinda (kakak korban) dan
Tika (Sepupu) hendak membeli makan.
Warga Asahan Jadi Korban Pembunuhan di Malaysia, Pelakunya Diduga Warga Aceh "Lisa sudah
diajak, tapi mungkin dia lelah, dia memilih untuk tinggal di kamar. Jadi ditinggallah si Lisa
sendirian di kamar," jelasnya.
Kemudian pada saat keduanya kembali, ada seorang bapak-bapak memberitahukan bahwa ada
seorang pria yang keluar dari jendela kamar yang ditempati ketiganya dengan baju yang
berlumuran darah.
"Tapi karena tidak mempercayainya, Dinda langsung masuk dan melihat bahwa kamar adiknya
itu sudah dikunci dari dalam," ujarnya.
Kemudian saat di dobrak, terlihat Lisa sudah berlumuran darah dengan sebuah benda yang
tertancap ke lehernya.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, terakhir senjatanya tembus leher," ujarnya
menceritakan.
Tangis pilu dan penyesalan sang ibu Dengan tangisan pilu, Sri Dewi (47) mengaku menyesal
telah menanam bunga yang biasa menjalar di kuburan.
Dikatakannya, sebelumnya dirinya sudah diingatkan oleh kerabatnya agar tidak menanam bunga
tersebut di pekarangan rumah.
Namun dirinya tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Dalam keterangannya, ada seorang kerabat yang melarangnya untuk menanam bunga tersebut
di halaman rumah dikarenakan pantangan dari orangtua terdahulu.
"Katanya pamali, tapi tidak saya perdulikan. Saya tanam saja. Toh di sana orang belinya mahal,
di sini tinggal cabut udah jadi," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).
Misteri Tewasnya TKW di Malaysia, Korban Pembunuhan dan Rudapaksa, Pelakunya Diduga
Warga Asal Aceh Sri Dewi mengaku, dirinya juga merasa heran, mengapa ia lebih senang
menanam bunga kuburan berwarna kuning tersebut dibanding dengan bunga keladi yang saat
ini lagi ngehits.
"Saya pun heran, kenapa kok lebih suka dengan bunga itu," katanya.
Pengakuannya, beberapa hari sebelum meninggal dunia, Dewi kerap di mimpikan oleh mimpi-
mimpi buruk hingga dia sudah tidak bisa menceritakannya satu per satu.
"Banyak memang mimpi buruk yang datang ke saya. Tapi saya sudah lupa, nggak ingat lagi
mimpinya," katanya.
Sri Dewi pun dengan mata berkaca-kaca tak sanggup menceritakan hal lebih banyak tentang
anaknya tersebut.
Terbujuk Rayu Agen TKI Sebelumnya, dalam penjelasan Dewi (47) ibu korban, Kesuma Hayati
Aulia Sirait tewas mengenaskan pada Kamis (24/12/2020) di sebuah kamar kontrakan di daerah
Klang, Selangor, Malaysia.
26