Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 29
Judul KSPI Ingatkan Pemerintah Ancaman Krisis Sosial di 2021
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201228141634-20-
587001/kspi-ingatkan-pemerintah-ancaman-krisis-sosial-di-2021
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-29 04:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Tolong pemerintah hati-hati, ini bisa jadi krisis sosial, yang
paling merasakan yaitu buruh, dan kalangan menengah yang jadi penopang daya beli
masyarakat
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kalangan menengah itu kan sekarang udah mulai kerasa ya,
mereka kena PHK, sewa apartemennya gak bisa, kredit mobil gak bisa, ingat kalangan menengah
ini adalah penggerak masyarakat
positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita berharap Presiden Jokowi dan jajarannya bisa mengelola
tiga isu besar ini dengan baik, dan menghindari dampaknya seperti pemogokan atau aksi massa
yang jauh lebih besar sepanjang 2021, apalagi kalau Omnibus Law diimplementasikan
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Menurut kami Omnibus Law itu jangan diimplementasikan,
kalau bisa keluarkan perppu, keluarkan, kalau gak bisa, kami minta Majelis Hakim MK lebih bijak,
kepada pasal pasal kontroversial yang diajukan oleh buruh dan aktivis HAM
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Jika kemudian putusan MK merugikan buruh, mencederai rasa
keadilan, pasti ada pemogokan, demonstrasi ada di mana-mana. Bahkan KSPI tidak menafik
akan mogok nasional
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemerintah waspada
akan kemunculan krisis sosial di Indonesia akibat pandemi Covid-19 dan Omnibus Law Cipta
Kerja. Said menjelaskan, ada tiga isu besar yang harus menjadi perhatian pemerintah di tahun
mendatang. Pertama soal pandemi Covid-19, resesi ekonomi, dan ledakan pemutusan hubungan
kerja (PHK). Sementara itu, Omnibus Law Cipta Kerja dinilai KSPI tidak bisa menyelesaikan tiga
masalah tersebut, justru malah memperparah kondisi sosial-ekonomi Indonesia.
28