Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 3
Judul Aturan Pesangon dalam UU Ciptaker Untungkan Pekerja
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Opini
Tanggal 2020-12-29 07:01:00
Ukuran 132x193mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 6.600.000
News Value Rp 19.800.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Peresmian UU Cipta Kerja membawa angin sejuk bagi para pekerja. Penyebabnya, walau mereka
akhirnya harus dirumahkan, namun tetap pesangon. Para mantan pekerja juga mendapat
jaminan kehilangan pekerjaan. Sehingga mereka bisa bertahan dan tak frustasi karena menjadi
pengangguran.
Ketika UU Cipta Kerja diresmikan, maka protes paling keras muncul dari kaum pekerja, baik
kerah putih maupun kerali biru. Mereka yang berdemo sebenarnya tak paham apa sebenarnya
inti dari UU Cipta Kerja. Karena UU ini justru memakmurkan pekerja dengan standar gaji UMP.
Bahkan ketika mereka dirumahkan, masih mendapat jaminan kehilangan pekerjaan, di samping
pesangon.
ATURAN PESANGON DALAM UU CIPTAKER UNTUNGKAN PEKERJA
Peresmian UU Cipta Kerja membawa angin sejuk bagi para pekerja. Penyebabnya, walau mereka
akhirnya harus dirumahkan, namun tetap pesangon. Para mantan pekerja juga mendapat
jaminan kehilangan pekerjaan. Sehingga mereka bisa bertahan dan tak frustasi karena menjadi
pengangguran.
Ketika UU Cipta Kerja diresmikan, maka protes paling keras muncul dari kaum pekerja, baik
kerah putih maupun kerah biru. Mereka yang berdemo sebenarnya tak paham apa sebenarnya
inti dari UU Cipta Kerja. Karena UU ini justru memakmurkan pekerja dengan standar gaji UMP.
Bahkan ketika mereka dirumahkan, masih mendapat jaminan kehilangan pekerjaan, di samping
pesangon.
Dalam UU Cipta Kerja, pesangon diberikan sesuai dengan durasi kerja. Jika pegawai yang
dirumahkan, bekerja dalam kurun waktu 1 tahun hingga 23 bulan, maka pesangonnya sebesar
2 bulan gaji, dan seterusnya. Penghitungan pesangon ini dirasa sudah cukup adil, karena
besarannya sesuai dengan masa kerja seorang pegawai.
Ada jaminan 100% pesangon akan diberikan, dalam UU Cipta Kerja. M Harun, akademisi dari
UIN Walisongo Semarang menyatakan bahwa jika ada pengusaha nakal yang tak memberi
2