Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 36

Beberapa  program  yang  berjalan  adalah  mendorong  perlindungan  PMI  melalui  BP2MI,  di
              antaranya pemberantasan sindikasi PMI nonprosedural, Fraksi PKS bersama mitra di Kemenaker
              juga mendorong inovasi penempatan PMI dengan 9 inovasi.

              "Bersama PKS, keluarga pekerja migran kita dorong juga untuk kita bina menjadi wirausaha dan
              kita dampingi. Bukan hanya keluarga, program tenaga kerja mandiri untuk purna PMI juga rutin
              kita lakukan," ujar Mufida dalam keterangannya, Senin (28/12/2020).

              "Proses pembangunan balai latihan kerja di daerah asal PMI, seperti Ponorogo, Lombok, dan
              Madiun,  Alhamdulillah  terlaksana.  Kemudian  yang  tak  kalah  penting  adalah  mendengarkan
              aspirasi PMI melalui webinar seperti ini, karena pandemi belum bisa menyapa langsung," tambah
              Mufida.

              Ia mendorong pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah turunan UU No. 18/2017 dan UU
              Cipta  Kerja  yang  memperkuat  perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia. Mufida  meminta  agar
              Pemerintah menyelesaikan pekerjaan rumah dengan menerbitkan peraturan turunan UU No 18
              Tahun 2017 secara komprehensif.

              Mufida mencatat beberapa peraturan dalam UU No. 18 Tahun 2017 yang ditarik dalam UU Cipta
              Kerja justru mengurangi semangat perlindungan terhadap pekerja migran. "Misal yang krusial
              perubahan  Pasal  51  UU  PMI  Surat  Izin  Perusahaan  Penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia
              (SIP3MI)  dihapus  dalam  UU  Cipta  Kerja.  Padahal  izin  ini  menjadi  sangat  penting,  agar
              perusahaan pengelola PMI tidak main-main dalam mengirim pekerja migran," kata Mufida dalam
              Diskusi Daring peringatan Hari Pekerja Migran Internasional. (ant/rul).















































                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41