Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 237

Azis mengatakan, setelah draf final dikiriMKe presiden, maka publik dapat mengakses draf UU
              Cipta Kerja .
              "Ketika  resmi  besok  UU  Cipta  Kerja  dikiriMKe  presiden  sebagai  kepala  pemerintahan,  maka
              secara resmi UU ini menjadi milik publik secara mekanisme," ujar Azis.

              Politikus  Partai  Golkar  itu  pun  menjamin  tidak  ada  perubahan  substansi  selama  proses
              pengeditan draf UU Cipta Kerja .

              Menurut dia, penyusutan jumlah halaman disebabkan pengubahan format ukuran kertas yang
              semula A4 menjadi legal.

              Dia mengatakan, upaya mengubah substansi seperti menambahkan ayat atau pasal dalam RUU
              yang telah disetujui di paripurna merupakan tindak pidana.

              "Tentu kami tidak berani dan tidak akan memasukkan selundupan pasal. Itu sumpah jabatan
              kami. Karena itu merupakan tindak pidana apabila ada selundupan pasal," ucap Azis.

              Live streaming DPR Serahkan Draft Omnibus Law Cipta Kerja ke Presiden Jokowi dapat dilihat di
              sini: Alasan DPR Percepat Pengesahan RUU Cipta Kerja Diungkap Menhan Prabowo: Kenapa
              Dimasalahkan? Penjelasan Pemerintah Soal UU Cipta Kerja Pemerintah Indonesia memberikan
              bantahannya  terhadap  keberadaan  Undang-undang  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  yang  disebut
              hanya menguntungkan segelintir orang.

              Hal  tersebut  disampaikan  langsung  oleh  Menteri  Koordinator  Politik  Hukum  dan  Keamanan
              (Menko Polhukam), Mahfud MD pascaterjadinya aksi penolakan UU tersebut di sejumlah daerah.

              Mahfud menegaskan kehadiran UU Cipta Kerja disusun untuk merespon keluhan masyarakat
              yang menilai pemerintah lamban dalam mengurus proses perizinan usaha.

              Termasuk juga aturan-aturan yang saling tumpang tindih satu dengan yang lain.

              "Oleh sebab itu dibuat undang-undang yang sudah dibahas lama (UU Cipta Kerja, Red), di DPR
              itu semua sudah didengar, semua fraksi ikut bicara, kemudian pemerintah juga sudah berbicara
              dengan semua serikat buruh," kata Mahfud dikutip dari channel YouTube KOMPASTV, Jumat
              (9/10/2020).

              "(Bicara)  berkali-kali  di  kantor  ini,  kantor  Menkopolhukam,  dan  kantor  Kementerian
              Perekonomian.  Dan  juga  pernah  di  kantor  Kementerian  Ketenagakerjaan.  "  Mahfud
              dalaMKesempatan  tersebut,  juga  menegaskan  dengan  disahkannya  UU  Cipta  Kerja  tidak
              bertujuan membuat susah masyarakat.

              "Tepatnya tidak ada satu pemerintah di manapun di dunia yang mau menyengsarakan rakyatnya
              dengan membuat undang-undang," imbuhnya.

              Isi UU Cipta Kerja Selanjutnya, secara gamblang Mahfud merincikan poin-poin dari UU Cipta
              Kerja yang sudah disahkan oleh DPR dengan Pemerintah Indonesia pada tanggal 5 Oktober 2020
              lalu itu.


              Pertama isinya, UU di atas mempermudah perizinan bagi pengusaha.
              Sehingga tidak berbelit-belit (birokratis) dan tumbang tindih.

              "Siapa pun yang mau berusaha, baik dalam negeri dan luar negeri menyediakan peluang," ucap
              Mahfud.




                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242