Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 240
Melalui Siaran Pers Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Selasa, 13
Oktober 2020, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menyatakan bahwa bantuan
subsidi gaji telah diberikan pada 11. 950. 300 pekerja atau 97,37 persen dari total penerima
tahap I hingga tahap V.
"Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja. Kita
terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," katanya
seperti dikutip Pikiran-Rakyat. com dari laman resmi Kemenaker.
Untuk diketahui, berdasarkan data Kemnaker per 12 Oktober 2020, subsidi gaji tahap I telah
tersalurkan kepada 2. 485. 687 penerima, tahap II pada 2. 981. 533 penerima, tahap III pada
3. 476. 361 penerima, tahap IV pada 2. 579. 703 penerima, dan tahap V pada 427. 016 penerima.
Lebih lanjut disebutkan bahwa pemberian subsidi gaji disalurkan melalui 2 termin pembayaran.
Namun demikian dilaporkan bahwa sebelum dilakukannya pembayaran subsidi gaji termin II,
pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
Menaker menyebutkan bahwa penyaluran subsidi gaji termin II ditargetkan pada akhir Oktober
2020 atau awal bulan November.
"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat
penyalurannya akan dimulai awal November nanti," ucapnya.
Untuk diketahui, dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah
berupa subsidi gaji /upah tersebut ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai
peserta BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020.
Namun demikian, hingga batas akhir penyerahannya, dilaporkan data yang terkumpul di BPJS
Ketenagakerjaan hanya mencapai 12. 272. 731 pekerja, sehingga dikatakan bahwa sisa
anggaran tersebut akan kembali diserahkan pada Bendahara Negara.
"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan
untuk subsidi gaji /upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud
maupun Kemenag," katanya. ***.
239