Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 92

ERA BARU SISTEM JAMINAN DARI PHK VIA OMNIBUS LAW

              Namun, skema dan sumber dana jaminan PHK yang masuk UU Cipta Kerja masih belum jeias

              Undang-Undang  (UU)  Cipta  Kerja  membuat  rezim  baru perlindungan  pekerja  yang  berkaitan
              dengan  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK).  Namun,  skema  hingga  sumber  dana  Jaminan
              Kehilangan Pekerjaan (JKP) masih belum jelas.

              Sebagai catatan, UU Cipta Kerja menyatakan, JKP sebanyak 6 bulan gjyi menjadi bagian dari
              pesangon  yang  diterima  oleh  pekerja  yang  mengalami  PHK  akan  ditanggung  pemerintah.
              Omnibus law menyatakan, JKP ini akan dijalankan oleh BP Jamsostek dan dibiayai negara.

              Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban menilai poin
              aturan ini positif bagi buruh. Banyak negara juga sudah menerapkan hal serupa. Namun sejauh
              ini  skema  JKP  di  Indonesia  belu  jelas,  termasuk  sumber  dananya.  Ia  meminta  pemerintah
              mensosialisasikan arah kebijakan ini sebelum membuat aturan turunannya.

              Elly mengingatkan agar pemerintah belajar dari program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Kartu
              Prakerja yang tidak tepat sasaran. JKP harus benar ditujukan kepada orang-orang yang memang
              pekerja  dan  kehilangan  pekerjaannya.  "Jangan  yang  sebagian  dapat,  sebagian  tidak  dapat
              karena alasan bukan peserta BP Jamsostek. Selain itu sumber dananya dari mana juga belum
              jelas. " kata dia. Rabu (14/10).
              Koordinator  Advokasi  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)  Watch  Timboel  Siregar
              mengatakan, syarat membayar iuran peserta BP Jamsostek menandakan JKP akan diberikan
              kepada peserta BP Jamsostek. Dus, pekerja yang kena PHK dan bukan peserta BP Jamsostek
              tidak  terlindungi  oleh  program  ini.  "Jadi  JKP  ini  tidak  akan  menjangkau  seluruh  pekerja  di
              Indonesia," kata Timboel.

              Dapat dipahami

              Sekretaris Jenderal Kemen-terian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi belum bersedia
              menjelaskan  detil  skema  maupun  sumber  dana  JKP.  "Intinya  nanti  akan  kami  atur  dalam
              Peraturan Pemerintah (PP)," ujar dia Anwar hanya menyatakan bahwa pekerja yang terkena PHK
              lantaran  melakukan  tindak  pelanggaran  berat  dan  dipidana  masuk  penjara,  tidak  termasuk
              sebagai penerima manfaat dari JKP itu.
              Wakil Ketua bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam meminta
              pemerintah menyusun PP mengenai JKP ini dengan baik, sehingga dapat dipahami semua pihak
              melalui komunikasi, sosialisasi dan dialog yang baik pula. "Kami berharap pengusaha, pekerja,
              dan  pemerintah  dapat  saling  mengisi  dan  tidak  terkesan  diadu  tenis  satu  sama  lain
              dalaMKebijakan ketenagakerjaan," ujar dia.

              Dia menjelaskan adanya JKP ini bagus karena selain uang tunai, pekerja juga mendapatkan
              pelatihan yang bermanfaat ke depannya

              Poin Jaminan Kehilangan Pekerjaan di UU Cipta Kerja

              Pasal 46A
              (1) Pekeria/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja berhak mendapatkan jaminan
              kehilangan pekerjaan (JKP).

              (2)  JKP  diselenggarakan  oleh  badan  penyelenggara  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  dan
              Pemerintah Pusat.
                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97