Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 13
MENPAN RB USULKAN SISTEM KERJA SHIFT UNTUK HINDARI PENUMPUKAN
PEKERJA
JAKARTA, - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB )
Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya mengusulkan sistem kerja shift untuk pekerja. Hal ini
bertujuan mengurangi penumpukan calon penumpang di stasiun kereta pada jam berangkat
dan pulang kerja.
"Menindaklanjuti arahan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait sistem
kerja shift untuk mengurangi penumpukan calon penumpang di stasiun kereta, kami telah
mengadakan rapat," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis
(11/6/2020) dini hari.
Rapat koordinasi dilakukan dengan perwakilandari Kemenko PMK, Kemenaker, Kementerian
BUMN, Kem PANRB, dan BNPB. Menurut Tjahjo rapat menghasilkan enam poin.
"Pertama, pada prinsipnya kami sepakat untuk menyiapkan sistem kerja shift, yaitu shift 1 dari
pukul 07.30 WIB -15.00 WIB, shift 2 dari 10.00 WIB - 17.30 WIB," kata Tjahjo.
Kedua, jika usulan sistem shift ini disetujui, sistem kerja akan diatur secara terpisah, yakni untuk
pegawai ASN dengan SE Menteri PANRB, untuk pegawai BUMN dengan SE Menteri BUMN,
untuk pegawai swasta dengan SE Menteri Ketenagakerjaan. Ketiga, sebelum diterbitkan dan
diberlakukan SE tentang Sistem Kerja Shift , perlu dilakukan survei dan simulasi yang lebih
cermat.
"Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang akan dituangkan dalam SE akan
benar-benar efektif memecahkan masalah yang ada, yaitu mengurangi penumpukan calon
penumpang," tutur Tjahjo.
Saat ini, kara Tjahjo, data sementara yang diperoleh dari PT KAI menunjukkan bahwa
penumpang KA dari unsur pegawai ASN/TNI/Polri jumlahnya sangat sedikit.
Sehingga, keempat, PT KAI akan melakukan survei yang lebih cermat tentang proporsi jumlah
penumpang berdasarkan pekerjaan: ASN/TNI/Polri, BUMN, atau swasta.
"Para Sekjen Sestama akan diminta data tentang jumlah pegawai yang bekerja dari kantor
setiap harinya," kata Tjahjo.
Poin kelima, nantinya ada sejumlah alternatif kebijakan yang bisa diambil, yakni pemberlakuan
shift untuk ASN, BUMN, dan swasta atau pemberlakuan shift hanya untuk swasta saja, karena
pegawai ASN yang naik kereta api sangat sedikit.
Kemudian, bisa juga menggunakan alternatif pemberlakuan shift Senin sampai Jumat, atau
pemberlakuan shift Senin dan Jumat saja. Atau, bisa juga melakukan kombinasi dari beberapa
alternatif di atas.
"Misalnya shift untuk seluruh jenis pegawai namun hanya untuk hari Senin saja," tutur Tjahjo.
"Kami usulkan kebijakan tersebut diberlakukan untuk daerah yang memberlakukan PSBB
dan/atau daeah berstatus merah menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,"
tambahnya..
12