Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 138

Program BSU ternyata juga diberikan untuk para pekerja yang tinggal di kota/kabupaten yang
              sudah masuk ke level 3 PPKM.
              Kepastian  ini  memupus  kegelisahan  ratusan  ribu  pekerja  yang  sebelumnya  khawatir  tak
              mendapat BSU karena wilayah tempat tinggalnya sudah berada di level 3 PPKM.

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Provinsi  Jawa  Barat,  Rachmat  Taufik  Garsadi,
              mengatakan, dari total 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, hanya Kabupaten Tasikmalaya
              yang dipastikan tidak mendapat program BSU. Sebab, Kabupaten Tasikmalaya berada di level 2
              PPKM.

              Kepastian itu, ujarnya, berdasarkan pertemuan terakhir dengan Menteri Ketenagakerjaan, Jumat
              (23/7/2021).

              "Kalau lihat paparan Bu Menteri tadi, yang mendapat BSU adalah kabupaten atau kota level 3
              dan 4," kata Taufik melalui ponsel, Jumat (23/7/2021).

              Berdasarkan keputusan Mendagri dan Gubernur Jabar, daerah yang sudah masuk level 3 di Jabar
              adalah  yaitu  Kabupaten  Sumedang,  Kabupaten  Sukabumi,  Kabupaten  Subang,  Kabupaten
              Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten
              Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor, Kabupaten
              Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung.

              Daerah  yang  masih  berada  di  Level  4,  yaitu  Kabupaten  Purwakarta,  Kabupaten  Karawang,
              Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota
              Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung, dan Kota Tasikmalaya.

              "Jadi hanya Kabupaten Tasikmalaya yang tidak dapat BSU," ujarnya.

              Namun demikian, Rahmat mengatakan belum mengetahui kapan BSU itu akan mulai dicairkan.

              "Mami masih menunggu peraturan menakernya," katanya.
              Saat  ditanya  peluang  Kabupaten  Tasikmalaya  juga  mendapatkan  BSU,  Taufik  mengatakan
              sangat kecil.

              "Sepertinya sulit karena yang membuat skala level adalah Kemendagri," katanya.

              Sebelumnya  diberitakan,  pemerintah  akan  menyalurkan  BSU  untuk  para  pekerja  karena
              pemberlakuan PPKM darurat.

              Data calon penerima subsidi diambil dari data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

              Data itu bakal diverifikasi dan validasi oleh lembaga sesuai kriteria dan persyaratan yang telah
              ditentukan.

              Kemenaker juga akan lakukan check list data untuk memastikan subsidi ini tepat sasaran atau
              tidak.

              Selain  tercatat  sebagai  peserta  aktif  BPJS  Ketenagakerjaan,  yang  dibuktikan  dengan
              kedisiplinannya membayar iuran, para pekerja yang akan mendapatkan BSU adalah mereka yang
              penghasilannya di bawah Rp 3,5 juta, sesuai upah yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

              Pekerja yang mendapat subsidi adalah mereka yang bekerja di industri konsumsi, perdagangan,
              dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan, transportasi, aneka industri properti, dan real
              estate, tempat bekerja masuk dalam kawasan yang ditetapkan sebagai daerah PPKM level 4,
              dan memiliki rekening bank yang aktif.

                                                           137
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143