Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 146
Judul BPJS Sinergikan Data Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Nama Media Republika
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Mimi Kartika
Tanggal 2021-07-24 06:02:00
Ukuran 166x189mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 99.600.000
News Value Rp 298.800.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Masyarakat tidak perlu khawatir
terkait penggunaan data NIK karena transaksi data yang dilakukan ini dijamin keamanannya
telah memenuhi standar keamanan teknologi informasi sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan
neutral - Ali Ghufron Mukti (Direktur Utama BPJS Kasehatan) Penyelanggaran jaminan sosial
yang adequatedan berkelanjutan merupakan salah satu pilar kesejahteraan bangsa dan negara,
untuk itu dalam mendukung serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan program jaminan
sosial, maka diperlukan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, terutama
terkait integrasi data kepesertaan yang dimiliki masing-masing
positive - Ali Ghufron Mukti (Direktur Utama BPJS Kasehatan) Dengan adanya integrasi data ini,
kami berharap proporsi penduduk yang tercakup dalam program jaminan sosial dapat segera
terwujud sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2020-2024 yaitu 98 persen
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama BPJS
Kesehatan mengintegrasikan data yang dimiliki keduanya. Hal ini dilakukan demi pelaksanaan
Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). JKP secara resmi diterbitkan pemerintah melalui Undang-
Undang Cipta Kerja yang menjadi salah satu manfaat dari program jaminan sosial
ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK. Namun, dalam pelaksanaannya, ada
persyaratan yang bersinggungan dengan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-
Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan.
145