Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 149
Judul Perpanjangan PPKM Picu PHK di Industri Tekstil
Nama Media Investor Daily
Newstrend PPKM Level 4
Halaman/URL Pg22
Jurnalis Leonard Al Cahyoputra
Tanggal 2021-07-24 05:53:00
Ukuran 190x223mmk
Warna Warna
AD Value Rp 73.150.000
News Value Rp 365.750.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Jemmy Kartiwa (Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)) Kalau PPKM
diperpanjang terus, karyawan-karyawan kontrak ini mau tidak mau dan dengan berat hati pasti
akan dikurangi. Jadi, kami mohon kerja sama agar PPKM ini tidak diperpanjang lagi
positive - Jemmy Kartiwa (Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)) Itu artinya, target
ekspor tidak akan tercapai. Kalau delay, kredibilitas Indonesia dipertaruhkan, dan pabrikan harus
bayar penalti yang sangat besar. Jadi, ini kelonggaran hilir yang sangat kami harapkan
negative - Suharno Rusdi (Ketua Umum Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (Ikatsi)) Penutupan mal
selama PPKM darurat merusak pasar UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) tekstil. . Mereka
kasihan sekali, karenna barang-barang yang tersisa atau menumpuk di pasar domestik tidak bisa
dialihkan ke pasar lokal. Hal itu tidak mungkin, karena spesifikasinya berbeda, merek beda
neutral - Suharno Rusdi (Ketua Umum Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (Ikatsi)) Kredibilitas industri
TPT akan rusak di mata dunia, jika tidak bisa memenuhi komitmen ekspor. Jadi, mereka tetap
memasukkkan karyawan kerja walaupun mungkin tidak sesuai PPKM level 4. Operasional
dilakukan dengan prokes ketat sesuai dengan PPKM level atau kondisi emergeney
Ringkasan
Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat
atau yang kini bernama PPKM level 4 hingga 25 Juli 2021. Hal ini membuat industri tekstil
kelimpungan dan bisa memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) lanjutan di sektor ini. Ketua
Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa menyatakan, PHK di industri tekstil
dan produk tekstil (TPT) sangat mungkin terjadi. Alasannya, sebagian pabrikan TPT berorientasi
dalam negeri telah menghentikan seluruh kegiatan produksi. Sementara itu, pabrikan TPT
berorientasi ekspor sulit mencapai target produksi lantaran pengurangan tenaga kerja di
pabrikan.
148