Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 147

BPJS SINERGIKAN DATA KESEHATAN DAN KETENAGAKERJAAN

              Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama BPJS
              Kesehatan mengintegrasikan data yang dimiliki keduanya. Hal ini dilakukan demi pelaksanaan
              Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

              JKP secara resmi diterbitkan pemerintah melalui Undang-Undang Cipta Kerja yang menjadi salah
              satu  manfaat  dari  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  yang  diselenggarakan
              BPJAMSOSTEK. Namun, dalam pelaksanaannya, ada persyaratan yang bersinggungan dengan
              kepesertaan  program  Jaminan  Kesehatan  Nasional-Kartu  Indonesia  Sehat  (JKN-KIS)  yang
              dikelola BPJS Kesehatan.

              Integrasi data antardua lembaga BPJS ini diharapkan mampu mengoptimalkan layanan program
              jaminan sosial pada umumnya dan JKP secara spesifik. Dengan adanya integrasi data ini akan
              meningkatkan mutu layanan yang diterima peserta.

              Ruang  lingkup  yang  menjadi  pokok  perjanjian  kerja  Sama  (PKS)  ini  antara  lain  mengenai
              pemanfaatan data administrasi kependudukan (adminduk), integrasi data kepesertaan masing-
              masing institusi BPJS untuk program JKP, dan pemanfaatan data kepesertaan untuk program
              jaminan sosial.

              PKS ini ditandatangani Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJAMSOSTEK,
              Pramudya Iriawan Buntoro, bersama Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BP.JS Kesehatan,
              David Bangun, secara virtual pada Jumat (23/7). BPJAMSOSTEK memiliki hak dan kewajiban
              yang mengikat untuk berlangsungnya layanan yang optimal kepada peserta, begitu pula dengan
              BPJS Kesehatan.

              Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan, dengan adanya integrasi data
              kepesertaan dua lembaga BPJS ini, masyarakat akan lebih diuntungkan karena layanan kedua
              lembaga dapat lebih optimal. Basis data yang digunakan adalah nomor induk kependudukan
              (NIK) yang dimiliki seluruh warga Indonesia untuk kepentingan administrasi kepesertaan BPJS.

              "Masyarakat  tidak  perlu  khawatir  terkait  penggunaan  data  NIK  karena  transaksi  data  yang
              dilakukan  ini  dijamin  keamanannya  telah  memenuhi  standar  keamanan  teknologi  informasi
              sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," ujar Anggoro dalam keterangan tertulisnya,
              Jumat (23/7).

              Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kasehatan, Ali Ghufron Mukti, menatakan, peijanjian kerja
              sama ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan peserta. Sehingga program jaminan sosial
              dapat berjalan dengan optimal.

              "Penyelanggaran jaminan sosial yang adequatedan berkelanjutan merupakan salah satu pilar
              kesejahteraan  bangsa  dan  negara,  untuk  itu dalam  mendukung  serta meningkatkan  kualitas
              penyelenggaraan program jaminan sosial, maka diperlukan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan
              dan BPJS Kesehatan, terutama terkait integrasi data kepesertaan yang dimiliki masing-masing,"
              kata Ghufron.

              Dia  mengatakan,  integrasi  data  yang  dilakukan  ini  merupakan  wujud  dukungan  penuh  BPJS
              Kesehatan terhadap program strategis pemerintah yang diamanatkan dalam penyelenggaraan
              program  JKP.  Dengan  pertukaran,  pemanfaatan,  dan  integrasi  data  kepesertaan  program
              jaminan sosial, diharapkan dapat tercipta data terpadu jaminan sosial di masa depan.

              "Dengan  adanya  integrasi  data  ini,  kami  berharap  proporsi  penduduk  yang  tercakup  dalam
              program jaminan sosial dapat segera terwujud sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka
              Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yaitu 98 persen," ujar Ghufron. ediagusraharjo


                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152