Page 340 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 340

Salah satu kriterianya adalah memiliki nomor rekening aktif yang tercantum dalam data BPJS
              Ketenagakerjaan. Pasalnya, pekerja yang mendapat BSU adalah pekerja yang terdaftar sebagai
              peserta BPJS Naker hingga Juni 2021.

              "Kami mendorong pekerja yang belum menyerahkan data nomor rekening (aktif) untuk segera
              menyerahkan dan diteruskan kepada BPJS Ketenagakerjaan," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah dalam konferensi pers dikutip Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

              Asal  tahu  saja,  syarat  memiliki  nomor  rekening  aktif  menjadi  hal  krusial  mengingat  subsidi
              ditransfer langsung kepada rekening penerima bantuan.

              Tahun lalu saat menyerahkan BSU kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta, salah satu
              masalah yang terjadi adalah rekening pekerja yang digunakan tidak sesuai NIK dan rekening
              tidak aktif. Hal ini membuat pekerja yang seharusnya menerima BSU berpotensi tidak menerima.

              "Pekerja (harus) memiliki rekening bank yang aktif. Data BPJS menjadi sumber (data penyaluran
              BSU) karena kami menilai data ini yang terbaik dan dapat diakses dan dipertanggungjawabkan,"
              sebut Ida.

              Syarat lainnya agar pekerja menerima BSU, antara lain merupakan WNI ditunjukkan dengan NIK,
              terdaftar sebagai peserta BPJS Naker yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan, dan
              pekerja berada di wilayah PPKM Level 4.

              Pekerja yang menerima pun adalah pekerja yang terdampak PPKM, yakni pekerja pada industri
              non-esensial dan non-kritikal, seperti industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa kecuali
              jasa pendidikan dan kesehatan, transportasi, aneka industri properti, dan real estate.

              Data yang bersumber dari BPJS Ketenagakerjaan ini nantinya harus diverifikasi dan divalidasi
              oleh BPJS sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang ditentukan. Kemudian, data disampaikan
              kepada Kemenaker untuk melakukan ceklis data sebelum disalurkan kepada penerima.

              "Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp
              500.000 selama 2 bulan yang akan diberikan sekaligus satu kali pencairan, sehingga pekerja
              menerima subsidi Rp 1 juta," pungkas Ida.
































                                                           339
   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345