Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 213

Apalagi saat ini, dengan kondisi persaingan yang semakin ketat, maka kecepatan, ketepatan,
              dan  efisiensi  harus  dijadikan  fondasi  penting  untuk  bersaing,  termasuk  persaingan  di  sektor
              ketenagakerjaan.

              "Tantangan nyata yang dihadapi adalah langkah- langkah strategis apa yang harus kita lakukan
              dalam menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh
              teknologi  digital  seperti  big  data,  artificial  intelligent,  internet  of  things,"  kata  Ma'ruf  Amin,
              melalui siaran pers, Selasa (8/6/2021).

              Ma'ruf Amin juga berharap, persemian BLK ini diharapkan dapat mendekatkan akses pelatihan
              vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul, dan memberikan bekal keterampilan dan
              kompetensi kerja.

              Agar  pembangunan  BLK  Komunitas  semakin  relevan  dengan  tujuan  pendiriannya,  Ma'ruf
              mendorong  kejuruan  pelatihan  terus  dikembangkan  dengan  menyesuaikan  kebutuhan  pasar
              kerja dan dunia industri ( link and match ) Terima kasih telah membaca Kompas.com.
              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

              Daftarkan email Selain itu, pelatihan BLK Komunitas juga mendorong minat masyarakat untuk
              berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru.

              Sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian
              nasional.
              "Di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, peserta pelatihan di BLK Komunitas harus
              mampu  menguasai  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi.  Kecakapan  akan  hal  ini  nantinya  akan
              berperan dalam menentukan kemajuan bangsa," jelas dia.

              Sementara  itu,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  mengatakan,  dengan  adanya  BLK
              Komunitas  diharapkan  dapat  memberikan  bekal  keterampilan  teknis  produksi  atau  keahlian
              vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja, dan masyarakat umum.

              Untuk  itu,  pihaknya  telah  mengalokasikan  program  dan  anggaran  untuk  bantuan  biaya
              operasional, serta bantuan program paket pelatihan vokasi.

              "Di  samping  itu,  Kemnaker  juga  menyiapkan  program  untuk  melatih  tenaga  instruktur  dan
              pengelola BLK Komunitas, agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik," kata
              Ida.

              Ida menambahkan, saat ini Kemnaker juga telah mengembangkan program pelatihan vokasi di
              BLK  Komunitas  menjadi  23  kejuruan  yakni  kejuruan  Teknik  Otomotif,  Teknik  Pendingin
              (Refrigerasi), Teknik Las (Welding), Teknik Konstruksi Furniture dan Kriya Kayu (Woodworking),
              Teknik Perkapalan, dan Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi.

              Kemudian,  program  pelatihan  vokasi  Elektronika,  Teknik  Informatika,  Robotika,  Multimedia,
              Desain  Komunikasi  Visual,  Pengolahan  Hasil  Pertanian  (Agroindustri),  Pengolahan  Hasil
              Perikanan  (Fishery  Industry),  Kesenian,  Seni  Kriya  (Kerajinan  Tangan),  Teknik  Batik,  Desain
              Mode dan Tekstil (Tata Busana), Tata Rias; Bahasa, Perhotelan, Kesehatan Tradisional, Seni
              Kuliner, dan Hubungan Industrial.








                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218