Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JANUARI 2021
P. 39

Pihak  keluarga  bersama  pengacaranya  sudah  beberapa  kali  melakukan  mediasi  dengan
              perusahaan yang memberangkatkan LSA, namun korban belum juga bisa dipulangkan dengan
              alasan Malaysia sedang menerapkan "lockdown".

              Oleh  karena  itu,  keluarga  LSA  melaporkan  kasus  tersebut  ke  Polresta  Banyumas  yang
              ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan mengamankan YUN.

              "Kendati YUN merupakan kepala cabang perusahaan penempatan PMI tersebut, dalam kasus
              yang  dialami  LSA,  pelaku  bertindak  perorangan  bukan  atas  nama  perusahaan,"  ucap
              Kasatreskrim menjelaskan.

              YUN beserta barang bukti berupa satu set komputer jinjing, satu unit telepon pintar, serta satu
              bundel fotokopi kartu keluarga, kartu tanda penduduk, ijazah SD hingga SMA, dan biodata LSA
              serta satu bundel persyaratan pengajuan paspor kunjungan atas nama korban telah diamankan
              di Markas Polresta Banyumas guna penyidikan lebih lanjut.

              Terkait dengan kasus tersebut, YUN bakal dijerat Pasal 81 Jo. Pasal 69 Undang-Undang Nomor
              18 Tahun 2017 tentang Perlindungan PMI.

              "Sementara untuk korban atas nama LSA, hingga saat ini masih berada di Malaysia dan sedang
              diupayakan untuk pemulangan ke Indonesia," ujarnya.

              17 Negara Kasus yang dihadapi LSA pun menjadi keprihatinan tersendiri bagi Dinas Tenaga Kerja
              Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas karena masih
              ada warga yang terjebak menjadi PMI nonprosedural.

              Terkait dengan hal itu, Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengimbau
              masyarakat yang ingin bekerja sebagai PMI di luar negeri agar memenuhi persyaratan secara
              prosedural.
              "Cuma  kadang-kadang  di  lapangan,  orang  ingin  jalan  pintas,  mudah  diiming-imingi.  Kami
              sebetulnya sudah melaksanakan sosialisasi kepada seluruh kepala desa, seluruh 'stakeholder',
              bahwa  proses  dan  mekanisme  pengiriman  PMI  itu  ikuti  saja  prosedur  yang  ada  melalui
              perusahaan penempatan PMI yang resmi," tutur dia.

              Bahkan,  kata  dia,  calon  PMI  yang  akan  berangkat  ke  luar  negeri  harus  mendapatkan
              rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja.

              Kendati demikian, Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas tetap membantu proses pemulangan
              PMI nonprosedural agar mereka bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat.

              Berdasarkan  data,  Dinnakerkop  UKM  Kabupaten  Banyumas  membantu  pemulangan  10  PMI
              nonprosedural yang menghadapi berbagai masalah di luar negeri.

              "Saat sekarang pemerintah juga membatasi penempatan PMI di luar negeri pada masa adaptasi
              kebiasaan baru yang berkaitan dengan pandemik COVID-19," kata Joko.
              Menurut dia, pembatasan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor
              M/1/PK.02.03/I/2021  tentang  Proses  Penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  ke  Jepang  dan
              Taiwan tertanggal 7 Januari 2021.

              Surat  edaran  tersebut  dikeluarkan  berdasarkan  kebijakan  pemerintah  Jepang  dan  Otoritas
              Taiwan menutup penempatan PMI yang akan ditempatkan di kedua negara itu.

              Selain itu berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan
              Perluasan  Kesempatan  Kerja  (Binapenta  dan  PKK)  Nomor  3/100/PK.02.02/I/2021  tentang
              Penempatan  Negara  Tujuan  Tertentu  Bagi  Pekerja  Migran  Indonesia  pada  Masa  Adaptasi
                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44