Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JANUARI 2021
P. 41
Judul ILO: Dunia Kehilangan 255 Juta Lapangan Pekerjaan pada 2020
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/internasional/380055/ilo-dunia-kehilangan-
255-juta-lapangan-pekerjaan-pada-2020
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-01-26 16:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Guy Ryder (kepala ILO) Itu setara dengan 255 juta pekerjaan penuh waktu, atau kira-
kira empat kali lebih besar dari jumlah yang hilang selama krisis keuangan global 2009
negative - Guy Ryder (kepala ILO) Ini merupakan krisis paling parah bagi dunia kerja sejak
depresi hebat tahun 1930-an
negative - Guy Ryder (kepala ILO) Entah mereka tidak dapat bekerja mungkin karena
pembatasan pandemi atau kewajiban sosial atau mereka menyerah mencari pekerjaan
negative - Guy Ryder (kepala ILO) Jadi, bakat mereka, keterampilan mereka, energi mereka
telah hilang, hilang dari keluarga mereka, hilang dari masyarakat kita, hilang dari kita semua
neutral - Guy Ryder (kepala ILO) Itu berarti penurunan sekitar US$3,7 triliun, atau 4,4 persen
dari keseluruhan produk domestik bruto (PDB) global
Ringkasan
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa mengungkapkan bahwa pandemi covid-19 berdampak besar
pada pekerjaan global, tahun lalu. Dalam sebuah studi baru, Organisasi Perburuhan Internasional
PBB (ILO) menemukan bahwa 8,8% jam kerja global hilang pada 2020, dibandingkan dengan
kuartal keempat 2019. "Itu setara dengan 255 juta pekerjaan penuh waktu, atau kira-kira empat
kali lebih besar dari jumlah yang hilang selama krisis keuangan global 2009," kata Kepala ILO
Guy Ryder kepada wartawan, Selasa (26/1).
ILO: DUNIA KEHILANGAN 255 JUTA LAPANGAN PEKERJAAN PADA 2020
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa mengungkapkan bahwa pandemi covid-19 berdampak besar
pada pekerjaan global, tahun lalu. Dalam sebuah studi baru, Organisasi Perburuhan Internasional
PBB (ILO) menemukan bahwa 8,8% jam kerja global hilang pada 2020, dibandingkan dengan
kuartal keempat 2019.
40