Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JANUARI 2021
P. 49

muda, perluasan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), visi baru hubungan industrial,
              dan reformasi pengawasan.


              MENAKER UNGKAP SEMBILAN STRATEGI HADAPI TANTANGAN KETENAGAKERJAAN

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  bahwa  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker)  telah  melaksanakan  sembilan  lompatan  besar.  Hal ini dilakukan  sebagai  strategi
              guna menghadapi tantangan ketenagakerjaan kedepan.
              Ida merinci kesembilan lompatan besar tersebut yakni reformasi birokrasi, ekosistem digital siap
              kerja,  transformasi  Balai  Latihan  Kerja  (BLK),  link  and  match  ketenagakerjaan,  transformasi
              kewirausahaan, pengembangan talenta muda, perluasan penempatan Pekerja Migran Indonesia
              (PMI), visi baru hubungan industrial, dan reformasi pengawasan.
              Ida mengungkap kesembilan strategi tersebut pada acara penandatanganan nota kesepahaman
              Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang dengan 19 perusahaan dan dunia
              usaha mitra pendamping lulusan pelatihan BBPLK Semarang di Semarang.

              "Dari sembilan lompatan tersebut ada beberapa langkah yang implementasinya ada di BLK yaitu
              transformasi  BLK  dan  link  and  match  ketenagakerjaan.  Sampai  saat  ini,  BLK  juga  sudah
              melaksanakan transformasi BLK yaitu Reorientasi, Revitalisasi dan Rebranding, " kata Ida dalam
              keterangan tertulis, Selasa (26/1/2021).
              Lebih  lanjut  Ida  mengatakan,  BLK  kini  mulai  berkembang  melalui  program  unggulan  dan
              didukung dengan instruktur yang kompeten di bidangnya. Juga dengan sarana prasarana sesuai
              perkembangan  teknologi  mutakhir. Menurutnya, BLK kini tak  lagi  sekadar  pelatihan  program
              dasar saja.
              Ida pun mencontohkan, BBPLK Semarang yang semula hanya pelatihan operator garmen atau
              menjahit dasar, kini sudah berkembang menjadi program pelatihan desain busana. Lulusannya
              pun tak hanya bisa menjadi seorang pekerja, tetapi dapat menjadi seorang entrepreneur muda.

              "Alumni pelatihan pun dapat secara mandiri mengikuti kegiatan fashion show, baik kategori lokal
              di daerah masing-masing, maupun kegiatan nasional seperti Muslim Fashion Festival. Bahkan
              karya  alumni  peserta  BBPLK  Semarang  ada  yang  sudah  mengikuti  kegiatan  fashion  show
              berskala internasional di Paris," ujar Ida.
              Ida  menegaskan  kerja  sama  pentingnya  pendampingan  perusahaan  dan  dunia  usaha  bagi
              lulusan pelatihan BBPLK Semarang untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan. Salah satunya
              dengan  menjembatani  industri  sebagai  penerima  kerja  dengan  masyarakat  sebagai  pencari
              kerja.
              Melalui kerja sama tersebut, Ida berharap dapat menghasilkan alumni BLK yang kompeten, baik
              dari segi pengetahuan, keterampilan, sikap, maupun etos kerja yang dapat memenuhi kebutuhan
              industri. Sebab menurutnya, hal ini akan memudahkan industri dalam merekrut tenaga kerja
              sesuai  dengan  kualifikasi  persyaratan  yang  dibutuhkan  juga  menghasilkan  kesesuaian
              (matching) antara supply (penawaran) dan demand (permintaan) tenaga kerja.

              "Target  lainnya,  agar  para  alumni  dapat  terus  berkarya,  mengembangkan  kompetensi  yang
              dimiliki baik dengan bekerja di industri maupun berwirausaha," jelas Ida.
              Oleh  karena  itu  Ida  menilai  kolaborasi  antara  industri  dan  dunia  usaha  dengan  BLK  sangat
              penting  dalam  rangka  mengatasi  masalah  ketenagakerjaan,  khususnya  pengangguran  di
              Indonesia.

                                                           48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54