Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JANUARI 2021
P. 78

Ringkasan

              Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat karena efek dari pandemi Covid-19, namun meski
              demikian BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) tetap mencatatkan hasil positif pada kinerja
              institusi sepanjang tahun 2020 tersebut. Antara lain kinerja pada bidang Investasi, kepesertaan,
              dan  pelayanan.  Direktur  Utama  Bpjamsostek,    Agus  Susanto  dalam  siaran  persnya  senin
              (25/1/2021) menyebutkan, sepanjang tahun 2020, penerimaan iuran (unaudited) BPJAMSOSTEK
              tercacat  berhasil  dibukukan  sebesar  Rp73,31  triliun,  walaupun  terdapat  implementasi  PP  49
              Tahun 2020 tentang relaksasi iuran Program JKK, JK sebesar 99% dan penangguhan Program
              JP sebesar 99%.

              MESKI PANDEMI, PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN TETAP PEROLEH IMBAL
              HASIL DIATAS DEPOSITO

              Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat karena efek dari pandemi Covid-19, namun meski
              demikian BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) tetap mencatatkan hasil positif pada kinerja
              institusi sepanjang tahun 2020 tersebut. Antara lain kinerja pada bidang Investasi, kepesertaan,
              dan pelayanan.

              Direktur  Utama  Bpjamsostek,    Agus  Susanto  dalam  siaran  persnya  senin  (25/1/2021)
              menyebutkan,  sepanjang  tahun  2020,  penerimaan  iuran  (unaudited)  BPJAMSOSTEK  tercacat
              berhasil dibukukan sebesar Rp73,31 triliun, walaupun terdapat implementasi PP 49 Tahun 2020
              tentang relaksasi iuran Program JKK, JK sebesar 99% dan penangguhan Program JP sebesar
              99%.

              Iuran tersebut ditambah pengelolaan investasi berkontribusi pada peningkatan dana kelolaan
              mencapai Rp486,38 triliun pada akhir Desember 2020. BPJAMSOSTEK juga mencatatkan hasil
              investasi  sebesar  Rp32,30  triliun,  dengan  Yield  on  Investment  (YOI)  yang  didapat  sebesar
              7,38%.  Dana  dan  hasil  Investasi  tersebut  mengalami  pertumbuhan  masing  masing  sebesar
              12,59% dan 10,85% dibandingkan tahun akhir 2019.

              Agus mengutarakan investasi BPJAMSOSTEK dilaksanakan berdasarkan PP No. 99 tahun 2013
              dan  PP  No.  55  tahun  2015,  yang  mengatur  jenis  instrumen-instrumen  investasi  yang
              diperbolehkan berikut dengan batasan-batasannya. Ada juga Peraturan OJK No. 1 tahun 2016
              yang juga mengharuskan penempatan pada Surat Berharga Negara sebesar minimal 50%.

              "Untuk alokasi dana investasi, BPJAMSOSTEK menempatkan sebesar 64% pada surat utang,
              17% saham, 10% deposito, 8% reksadana, dan investasi langsung sebesar 1%", tuturnya.

              Selama masa pandemi, pengelolaan dana investasi mendapatkan tantangan yang cukup berat,
              mengingat dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh bidang usaha di dalam negeri.
              Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada awal tahun 2020 dibuka melemah, bahkan
              sempat terseok ke level 3900-an pasca ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi global.

              "Kondisi pandemi termasuk pasar investasi global dan regional tentunya memiliki pengaruh pada
              hasil  investasi  yang  diraih  oleh  industri  jasa  keuangan  pada  tahun  2020.  Tapi  kami  telah
              mengalihkan mayoritas portofolio pada instrumen fixed income hingga mencapai 74% dari total
              portofolio,  sehingga  tidak  berpengaruh  langsung  dengan  fluktuasi  IHSG",  ujar  Agus  Agus
              mencontohkan  pada  investasi  saham,  mayoritas  penempatan  atau  98%  penempatan  dana
              dilakukan pada saham kategori Blue Chip atau LQ45.
              Meski demikian, penempatan pada saham non LQ45 juga tetap dilakukan dengan menerapkan
              protokol investasi yang ketat. Jumlah saham non LQ45 tersebut hanya sekitar 2% besarannya
              dari total portofolio saham BPJAMSOSTEK.



                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83