Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JANUARI 2021
P. 80
Judul Menaker Beberkan 9 Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Nama Media kompas.com
Newstrend Strategi Pembangunan Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/01/26/142130126/menaker-
beberkan-9-strategi-hadapi-tantangan-ketenagakerjaan
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2021-01-26 14:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan
melaksanakan sembilan lompatan besar sebagai upaya untuk menghadapi tantangan
ketenagakerjaan ke depan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) BBPLK Semarang contohnya, semula program
pelatihan yang dilaksanakan hanyalah operator garmen atau menjahit dasar. Saat ini sudah
dilaksanakan program pelatihan desainer busana sehingga masyarakat bukan lagi menjadi
seorang pekerja tetapi dapat pula menjadi seorang enterpreuner muda dengan kompetensi yang
dimiliki
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, berdasarkan penelitian McKinsey
memperkirakan sebanyak 23 juta pekerjaan akan hilang. Kendati demikian, diperkirakan juga
akan ada 27 juta hingga 46 juta pekerjaan baru yang akan tumbuh. Untuk mengantisipasi
tumbuhnya pekerjaan dan kompetensi baru tersebut, lanjut Ida, dibutuhkan program
peningkatan kompetensi dan sertifikasi yang mumpuni.
MENAKER BEBERKAN 9 STRATEGI HADAPI TANTANGAN KETENAGAKERJAAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, berdasarkan penelitian McKinsey
memperkirakan sebanyak 23 juta pekerjaan akan hilang. Kendati demikian, diperkirakan juga
akan ada 27 juta hingga 46 juta pekerjaan baru yang akan tumbuh.
Untuk mengantisipasi tumbuhnya pekerjaan dan kompetensi baru tersebut, lanjut Ida,
dibutuhkan program peningkatan kompetensi dan sertifikasi yang mumpuni. "Untuk itu,
Kementerian Ketenagakerjaan melaksanakan sembilan lompatan besar sebagai upaya untuk
menghadapi tantangan ketenagakerjaan ke depan," kata Ida dalam tayangan virtual
79