Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 7

"Namun nanti akan ada waktu tunggu dalam proses penempatan unit usaha lain tersebut. Oleh
              karananya, kita membekali mereka keterampilan sembari menunggu waktu tersebut," kata Putri.
              "Harapannya  eks  pekerja  Giant  yang  mengikuti  pelatihan  memiliki  alternatif  untuk  mencari
              pekerjaan lain atau berwirausaha secara mandiri," jelasnya.

              3. Karyawan Giant yang Kena PHK Sedih dan Bingung

              Data  Asosiasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (ASPEK  Indonesia)  dari  Serikat  Pekerja  Hero
              Supermarket terdapat 7.000 karyawan Giant yang terancam menganggur usai ditutupnya gerai
              Giant Juli mendatang.

              Dalam situasi pandemi, salah satu pegawai Giant Bekasi mengungkapkan kesedihannya karena
              harus meninggalkan pekerjaannya selama ini. Ia berencana akan membuka usaha warung di
              rumah untuk penghasilan tambahannya.
              "Paling saya buka warung di rumah setelah ini dan mencoba melamar di tempat lain," ungkap
              salah satu karyawan yang tidak mau disebut namanya.

              4. Permintaan Jumlah Indomaret Cs Dibatasi

              Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan mengingatkan, dengan
              tumbangnya  ritel  modern  seperti  Giant,  maka  pemerintah  pusat  dan  daerah  harus  fokus
              mengeluarkan kebijakan mendukung warung-warung level UMKM.

              "Dampak tutupnya Giant akan membuat jaringan minimarket modern semakin tambah ramai.
              Ini akan menekan perkembangan warung rumahan yang pelaku UMKM sebenarnya. Jadi harus
              ada  regulasi  yang  tegas  membatasi  pertumbuhan  minimarket  modern,"  ujar  Ikhsan  saat
              dihubungi Okezone di Jakarta.

              5. Pengunjung Keluarga Ramai-ramai Buru Diskon di Giant

              Para pengunjung terus berdatangan ke Giant Cimanggis, Depok. Masyarakat terpancing diskon
              besar-besaran yang dilakukan oleh pihak manajemen Giant. Karena, di seluruh sudut gedung
              supermaket sudah tertempel tulisan 'Obral Besar'.

              Barang-barang seperti keperluan bayi dan anak-anak langsung habis karena stoknya tidak akan
              diperbaharui. Pengunjung memilih barang yang masih tersisa saja. Besaran diskon barang yang
              ada mayoritas sebesar 5-10%.

              Pengunjung lebih bebas masuk ke dalam, karena petugas keamanan tidak seketat sebelumnya.
              Sementara di dalam jumlah pegawai juga sudah berkurang drastis. Masyarakat membawa anak-
              anak karena memanfaatkan untuk momen jalan-jalan. Antrian panjang terjadi di kasir.



















                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12