Page 219 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 219

Judul               Upah Minimum Layak
                Nama Media          kompas.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/10/02/upah-minimum-
                                    layak/
                Jurnalis            Agnes Theodora
                Tanggal             2021-10-02 08:27:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Kenaikan  upah  minimum  yang  layak,  diiringi  penguatan  pengawasan  dan  penegakan  sanksi,
              akan  menopang  kualitas  pemulihan  ekonomi.  Buruh  khawatir  sistem  baru  penentuan  upah
              menahan  laju  kenaikan  upah  jadi  lebih  moderat.  Tahun  depan,  penetapan  upah  minimum
              menurut rencana resmi mengikuti rezim Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
              Kerja. Sistem baru ini ditengarai akan menahan laju kenaikan upah minimum tahunan menjadi
              lebih moderat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.



              UPAH MINIMUM LAYAK

              Kenaikan  upah  minimum  yang  layak,  diiringi  penguatan  pengawasan  dan  penegakan  sanksi,
              akan  menopang  kualitas  pemulihan  ekonomi.  Buruh  khawatir  sistem  baru  penentuan  upah
              menahan laju kenaikan upah jadi lebih moderat.

              Tahun  depan,  penetapan  upah  minimum  menurut  rencana  resmi  mengikuti  rezim  Undang-
              Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sistem baru ini ditengarai akan menahan
              laju  kenaikan  upah  minimum  tahunan  menjadi  lebih  moderat  dibandingkan  tahun-tahun
              sebelumnya.

              Setidaknya  ada  tiga  perubahan  mendasar.  Pertama,  rumusan  upah  minimum  tidak  lagi
              ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi ditambah inflasi. Ke depan, penetapan hanya mengacu
              pada salah satu indikator yang nilainya lebih tinggi.

              Kedua, munculnya variabel penghitungan selisih batas atas dan batas bawah upah minimum.
              Variabel ini didapat dengan menyandingkan nilai rata-rata konsumsi per kapita, rata-rata jumlah
              anggota rumah tangga (ART), dan rata-rata jumlah ART yang bekerja di setiap rumah tangga.

              Ketiga, penetapan upah minimum tidak lagi mempertimbangkan analisis kebutuhan riil lewat
              survei  komponen  kebutuhan  hidup  layak  (KHL).  Perkiraan  biaya  hidup  pekerja  dipukul  rata
              berdasarkan indikator ekonomi makro.



                                                           218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224