Page 261 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 261

STRATEGI KEMNAKER BANGUN SATU DATA KETENAGAKERJAAN DI PUSAT DAN
              DAERAH
              Kementerian Ketenagakerjaan terus membangun ekosistem Satu Data Ketenagakerjaan (SDK)
              di pusat dan daerah. Hal ini sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019
              Tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 15 Tahun 2020
              tentang SDK.

              Kepala  Badan  Perencanaan  dan  Pengembangan  Ketenagakerjaan  Bambang  Satrio  Lelono
              mengatakan kebijakan SDK perlu diterapkan karena urusan ketenagakerjaan menuntut akurasi
              pengambilan  keputusan  dan  kebijakan  dalam  perencanaan,  pelaksanaan,  dan  evaluasi
              membutuhkan  data  yang  terintegrasi.  Oleh  karena  itu  dibutuhkan  strategi  dalam
              mengimplementasikan kebijakan SDK melalui penguatan Tata Kelola Data Ketenagakerjaan.

              "Bu Menteri Ida Fauziyah dalam berbagai kesempatan menyatakan pentingnya koordinasi antar
              instansi  di  pusat  dan  daerah  untuk  mendukung  reformasi  tata  kelola  data  ketenagakerjaan
              melalui kebijakan SDK dalam menentukan keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan," kata
              Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).

              Saat  membuka  Rapat  Koordinasi  Teknis  Penyelenggaraan  Satu  Data  Ketenagakerjaan  di
              Semarang, Jawa Tengah, ia menjelaskan strategi implementasi SDK yang perlu dilakukan antara
              lain  menetapkan  kepastian  tugas  dan  peran  masing-masing  komponen  penyelenggara  SDK,
              kejelasan alur data agar data dapat dimanfaatkan antar instansi pemerintah terkait, penguatan
              koordinasi dan konsolidasi dengan K/L/D terkait, penyelenggaraan Forum SDK, dan penyusunan
              Grand Design SDK.

              "Strategi lainnya, yaitu penguatan SDM dan pemanfaatan teknologi yang mendukung ekosistem
              SDK," ucapnya.

              Ia  menyatakan  agar  SDK  dapat  terimplementasi  dengan  baik,  pihaknya  sudah  melakukan
              langkah  strategis  sejak  2020,  yaitu  penyiapan  regulasi  Permenaker  15/2020  yang  disertai
              peluncuran SDK oleh Menteri Ketenagakerjaan pada 5 November 2020 lalu.

              Sementara  pada  2021,  lanjut  dia,  pihaknya  melaksanakan  berbagai  persiapan  implementasi.
              Mulai  dari  melakukan  asesmen  tata  kelola  data  ketenagakerjaan,  penyusunan  daftar  data,
              standar data, metadata, kolaborasi SPBE dengan SDK, pembangunan Portal SDK, peningkatan
              kualitas SDM melalui pelatihan, dan Konsolidasi Nasional SDK.

              Namun, menurutnya masih terdapat tugas yang perlu dilakukan, yaitu penetapan kode referensi
              dan data induk bidang ketenagakerjaan, penetapan data prioritas bidang ketenagakerjaan, dan
              penyusunan  Grand  Design  SDK.  Selanjutnya,  tahap  terakhir,  yaitu  implementasi  SDK  akan
              dimulai pada 2022.

              "Semua upaya dilakukan secara maksimal agar kebijakan SDK dapat terimplementasi dengan
              baik  dan  dapat  memberikan  acuan  pelaksanaan  maupun  pedoman  bagi  instansi  pusat  dan
              daerah dalam rangka mewujudkan ketersediaan Data Ketenagakerjaan yang berkualitas, mudah
              diakses,  dan  dibagipakaikan  antar  instansi  pusat  dan  daerah,  mendorong  keterbukaan  dan
              transparansi  data  guna  mendukung  kebijakan  pemerintah  di  sektor  ketenagakerjaan,"
              terangnya.

              Sebagai  informasi,  Bambang  membuka  Rapat  Koordinasi  Teknis  Penyelenggaraan  SDK
              merupakan tindak lanjut dari kegiatan Konsolidasi Nasional SDK pada 30 Juni 2021 lalu yang
              mendapatkan dihadiri 1.187 peserta dari instansi pusat dan daerah. Rakornis kali ini merupakan
              kegiatan yang kedua setelah sebelumnya diselenggarakan pada 22 sampai dengan 24 September
              2021 lalu di Jakarta.

                                                           260
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266