Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 151
Judul BP Jamsostek Sebut Covid-19 Masuk dalam PAK
Nama Media Riau Post
Newstrend Jaminan Kecelakaan Kerja
Halaman/URL Pg6
Jurnalis ANF
Tanggal 2020-11-18 09:47:00
Ukuran 133x125mmk
Warna Warna
AD Value Rp 42.560.000
News Value Rp 212.800.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Pepen S Almas (Deputi Direktur Wilayah Sumbar Riau) Terbitnya SE ini didasarkan
Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang penyakit akibat kerja. Di mana Covid-19
dapat dikategorikan sebagai penyakit akibat kerja (PAK) dalam klasifikasi penyakit yang
disebabkan pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan, yaitu kelompok faktor pajanan
biologi
positive - Pepen S Almas (Deputi Direktur Wilayah Sumbar Riau) Untukitu, pekerja atau buruh
dan atau tenaga kerja yang mengalami PAK karena Covid-19 berhak atas manfaat program
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
negative - Reny Mulyani MKK (Spesialis Kedokteran Okupasi) Pekerja atau buruh yang dapat
dikategorikan memiliki risiko spesifik yang dapat mengakibatkan PAK karena Covid-19 yaitu
tenaga medis dan tenaga kesehatan
positive - Reny Mulyani MKK (Spesialis Kedokteran Okupasi) Itu pun yang meliputi tenaga kerja
medis dan tenaga kerja kesehatan yang bertugas merawat atau mengobati pasien di rumah
sakit, fasilitas kesehatan, dan atau tempat lain yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai tempat
untuk merawat dan mengobati pasien terinfeksi Covid-19
positive - Dwi Harsono Soehoed SSos MM (Profesional K3) Dengan penerapan dan terlaksananya
program perlindungan K3 rumah sakit, diharapkan dapat mengendalikan semua risiko yang ada
di tempat kerja
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menyelenggarakan
webinar bertajuk Penyakit Akibat Kerja dan Covid-19, Selasa (17/11). Dalam acara ini, BP
Jamsostek menyebutkan Covid-19 termasuk dalam penyakit akibat kerja. Deputi Direktur
Wilayah Sumbar Riau Pepen S Almas menjelaskan, pekerja yang terkena Covid-19 mendapat
perlindungan dari BP Jamsostek. Kemudian pekerja peserta program BP Jamsostek jika terpapar
Covid-19 maka disetarakan dengan kecelakaan kerja yang berhak atas perawatan dan
pengobatan.
150