Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 29

Massa mengancam menginap di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug,
              Kota Serang, jika permintaan mereka tak dituruti.
              Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan massa buruh memulai aksi sekira pukul 14.00 WIB.
              Satu persatu perwakilan buruh juga memberikan orasinya.

              Bahkan sejumlah perwakilan buruh sempat diminta untuk audiensi. Namun, sebelum audiensi
              dimulai perwakilan buruh kembali ke barisan lantaran Gubernur Banten tidak ada di ruangan.

              BERPIKIR LOGIS
              Salah seorang perwakilan buruh, Afrizal mengatakan, dalam menentukan UMK 2021 pemerintah
              harus  berpikir  logis.  Salah  satunya  dengan berpedoman  pada  Peraturan  Pemerintah  (PP)  78
              tentang Pengupahan.

              "Dulu pemerintah menilai PP 78 itu sudah bagus. Tapi sekarang kita lihat pemerintah sudah
              keluar dari aturan (PP 78) dan menjadikan surat edaran Menteri Tenaga Kerja (Menaker) sebagai
              acuan penentuan UMK 2021," kata Afrizal, saat unjukrasa di depan Gerbang Puspem-prov, Kota
              Serang, Rabu (18/11).

              URAT NADI

              Dirinya menilai surat edaran Menaker bukanlah sebuah produk hukum. "Ini kan lucu Pemprov
              Banten nggak paham aturan yang ada. Surat edaran itu bukanlah produk hukum," katanya.

              Jika Gubernur Banten tidak menerima massa buruh, pihaknya mengancam akan menginap di
              KP3B. "Kita menuntut apa yang kita minta (kenaikan UMK). Kita nggak minta yang lain. Karena
              upah ini urat nadi kita. Kalau (kenaikan) upah saja ngga diberi, selamanya buruh akan ditindas.
              Dan  kalau  gubernur  ngga  mau  nemuin,  kita  akan  menginap  di  sini  sampai  gubernur  mau,"
              ujarnya.

              Jika tuntutan kenaikan UMK 2021 tidak dituruti, pihaknya akan membawa massa yang lebih
              besar. "Kita akan bawa massa yang jauh lebih besar," tegasnya.

              (bi)

              caption:

              Buruh ABS saat demo tuntut kenaikan UMK di Kawasan KP3B Kota Serang



























                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34