Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 76

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antara Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja
              mengatakan  penurunan  dana  operasional  merupakan  dampak  dari  kebijakan  anyar  terkait
              keringanan iuran peserta.

              Utamanya, keringanan iuran kepada peserta untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan
              Jaminan Kematian (JKM). Keringanan iuran itu diberikan sampai 99 persen dari total iuran.

              Ketentuan ini diberlakukan selama enam bulan dari Agustus 2020 sampai Januari 2021. Hal ini
              membuat pengumpulan dana operasional dari iuran yang dibayarkan bakal menurun.

              "Sehingga penerimaan iuran JKK dan JKM akan mengalami penurunan yang signifikan," ujar
              Utoh kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/11).

              Kendati begitu, Utoh meyakinkan masyarakat khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan bahwa
              kualitas layanan dari perusahaan akan tetap dijaga. "Kebijakan tersebut tidak berpengaruh pada
              manfaat program yang diterima oleh peserta," tuturnya.

              Sebab, di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan melakukan efisiensi dana operasional. Caranya, dengan
              membuat prioritas hanya pada program kerja peningkatan pelayanan kepada peserta.

              Atas  penurunan  itu,  Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani  kemudian  menetapkan  dana  operasional
              perusahaan hanya tinggal Rp4,05 triliun pada tahun ini. Hal ini tertuang di Peraturan Menteri
              Keuangan  (PMK)  Nomor  177  Tahun  2020  tentang  Dana  Operasional  BPJS  Ketenagakerjaan
              Tahun 2020.
              Namun,  bendahara  negara  menaikkan  besaran  persentase  dana  operasional  BPJS
              Ketenagakerjaan yang diambil dari dana iuran program JKK dari 1,22 persen menjadi 7,5 persen
              per bulan. Begitu juga dengan dana operasional yang diambil dari iuran JKM, yaitu naik dari 1,22
              persen menjadi 7,5 persen.
              Sementara, dana operasional yang diambil dari program Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun,
              dana hasil pengembangan program Jaminan Hari Tua dikurangi beban pengembangan dan dana
              hasil  pengembangan  program  Jaminan  Pensiun  dikurangi  bebas  pengembangan,  besarannya
              masih sama dengan aturan lama.



































                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81