Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 77
Judul Apindo Surakarta akui sulit naikkan upah minimum di masa pandemi
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/350504/apindo-surakarta-akui-
sulit-naikkan-upah-minimum-di-masa-pandemi
Jurnalis Aris Wasita
Tanggal 2020-11-18 19:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Iwan Kurniawan Lukminto (Ketua Apindo Solo) Sebetulnya kalau instruksi dari Apindo
pusat ya nol persen (tidak ada kenaikan UMK)
neutral - Iwan Kurniawan Lukminto (Ketua Apindo Solo) Apa yang pengusaha rasakan tidak
pernah dirasakan sebelumnya, untuk 'survive' saja sulit, kami sudah berupaya 'struggling'
(berjuang)
negative - Iwan Kurniawan Lukminto (Ketua Apindo Solo) Tetapi ya apa boleh buat, Pak Ganjar
sudah memutuskan ya berupaya setiap daerah agar tidak melebihi kebijakan Pak Gubernur
(kenaikannya). Maksimal ya naik segitu, itu saja sudah sangat berat, 'survive' (bertahan) saja
sangat berat
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Aturan ini tentang pengupahan yang
mendasari pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dua hal ini yang coba kami pegang erat
Ringkasan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta menyatakan kesulitan menaikkan upah
minimum di masa pandemi COVID-19 karena lesunya kondisi perekonomian.
"Sebetulnya kalau instruksi dari Apindo pusat ya nol persen (tidak ada kenaikan UMK)," kata
Ketua Apindo Solo Iwan Kurniawan Lukminto di Solo, Rabu.
APINDO SURAKARTA AKUI SULIT NAIKKAN UPAH MINIMUM DI MASA PANDEMI
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta menyatakan kesulitan menaikkan upah
minimum di masa pandemi COVID-19 karena lesunya kondisi perekonomian.
"Sebetulnya kalau instruksi dari Apindo pusat ya nol persen (tidak ada kenaikan UMK)," kata
Ketua Apindo Solo Iwan Kurniawan Lukminto di Solo, Rabu.
76