Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 139
Judul UU Ciptaker Ciptakan Pasar Tenaga Kerja yang Fleksibel di Indonesia
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/232624/12/uu-ciptaker-ciptakan-
pasar-tenaga-kerja-yang-fleksibel-di-indonesia-1605409880
Jurnalis M Purwadi
Tanggal 2020-11-15 10:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Adinda Tenriangke Muchtar (Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for
Public Policy Research) Kesempatan kerja akan terbuka lebih luas jika kebebasan berusaha juga
dipermudah. Dan ini yang dicoba didorong UU Cipta Kerja ini
positive - Adinda Tenriangke Muchtar (Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for
Public Policy Research (TII)) Dengan adanya efisiensi regulasi dan kemudahan berusaha, yang
tentunya harus diikuti komitmen dan penegakan hukum yang jelas, akan memberikan kepastian
hukum kepada para pengusaha maupun investor untuk membangun lebih banyak industri
manufaktur di Indonesia dan sektor lainnya
positive - Adinda Tenriangke Muchtar (Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for
Public Policy Research (TII)) Agar efektif, tentu UU ini harus dikawal dalam pelaksanaannya dan
diikuti dengan penegakan hukum, serta komitmen para pihak untuk merealisasikan potensi
positifnya tersebut. Pelibatan para pihak dalam pelaksanaan juga menjadi hal penting lainnya
Ringkasan
Kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sangat diperlukan karena berpotensi positif untuk
mendorong kebebasan ekonomi di Indonesia. Termasuk kemudahan berusaha dan peningkatan
investasi yang implikasinya dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
UU CIPTAKER CIPTAKAN PASAR TENAGA KERJA YANG FLEKSIBEL DI INDONESIA
JAKARTA - Kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sangat diperlukan karena berpotensi
positif untuk mendorong kebebasan ekonomi di Indonesia. Termasuk kemudahan berusaha dan
peningkatan investasi yang implikasinya dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
"Kesempatan kerja akan terbuka lebih luas jika kebebasan berusaha juga dipermudah. Dan ini
yang dicoba didorong UU Cipta Kerja ini," kata Direktur Eksekutif The Indonesian Institute,
Center for Public Policy Research (TII) Adinda Tenriangke Muchtar, Minggu (15/11/2020).
138