Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 138

Menurutnya,  tenaga  kerja  lokal  tidak  kalah  dengan  kualitas  tenaga  kerja  asing  (TKA)  yang
              banyak bekerja di Indonesia.
              "Perhatian  tenaga  kerja  lokal  adalah  prioritas  dan  didahulukan  sebagai  bagian  upaya
              mensejahterakan  anak-anak  bangsa,"  kata  Syaikhu  dalam  keterangannya,  Jakarta,  Minggu
              (15/11/2020).

              Ia menyebut, kebijakan PKS terkait pembelaan tenaga kerja sudah sangat jelas, seiring dengan
              sikap resmi partai yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

              Ia menggambarkan soal kebijakan di bidang perairan.

              Pada UU terdahulu, kapal berbendera asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia wajib
              memperkerjakan 70 persen WNI sebagai Anak Buah Kapal.

              PKS bahkan dalam pembahasan UU mengusulkan kenaikan menjadi 80 persen WNI sebagai ABK.

              "Karena kita melihat 70 persen tidak cukup melihat kondisi anak bangsa yang masih banyak
              pengangguran. Tapi yang disahkan justru dihilangkan klausul itu. Jadi kapal-kapal yang lewat di
              ZEE  Indonesia  sah-sah  saja  tidak  memperkerjakan  WNI  sebagai  ABK,"  paparnya  Tidak
              berpihaknya UU Cipta Kerja terhadap tenaga kerja lokal, kata Syaikhu, menjadi salah satu alasan
              PKS menolak UU Cipta Kerja.

              "Sebab sangat tidak berpihak kepada pertumbuhan tenaga kerja di Indonesia," papar dia.
















































                                                           137
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143