Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 168

Judul               Menteri Sofyan Djalil Luruskan Isu UU Cipta Kerja di Hadapan
                                    Akademisi Muhammadiyah
                Nama Media          jpnn.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.jpnn.com/news/menteri-sofyan-djalil-luruskan-isu-uu-
                                    cipta-kerja-di-hadapan-akademisi-muhammadiyah
                Jurnalis            boy
                Tanggal             2020-11-15 00:53:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Sofyan Djalil (Menteri) Salah paham tadi menyebabkan reaksi-reaksi dari masyarakat

              neutral - Sofyan Djalil (Menteri) Undang-undang ini disusun dengan normal. Pada saat pandemi
              Covid-19 ini perhatian publik tersita pada masalah kesehatan sehingga informasi pembahasan
              (UU) Cipta Kerja ini luput dari perhatian



              Ringkasan

              Menteri Sofyan Djalil Luruskan Isu UU Cipta Kerja di Hadapan Akademisi Muhammadiyah Menteri
              Agraria  Tata  Ruang/Kepala  Badan  Pertanahan  Nasional  (ATR/BPN)  Sofyan  A.  Djalil  turun
              langsung meluruskan informasi-informasi yang beredar di masyarakat terkait Undang-Undang
              Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
              Peraturan yang juga dikenal dengan Omnibus Law UU Ciptaker atau UUCK itu sampai saat ini
              masih menjadi pembahasan di publik.

              Salah satu upaya Sofyan A. Djalil dilakukan saat menjadi narasumber "Diskusi Terbuka: Quo
              Vadis UU Cipta Kerja?" di Universitas Muhammadiyah, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (13/11).

              Dalam diskusi yang diikuti para akademisi dari Universitas Muhammadiyah seluruh Indonesia
              secara  luring  (offline)  maupun  daring  (online)  ini,  Sofyan  A.  Djalil  menyampaikan  bahwa
              penolakan-penolakan terhadap UU itu karena adanya misinformasi.












                                                           167
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173