Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 203
CEK REKENING! BLT SUBSIDI GAJI RP 600 RIBU TERMIN II TAHAP II SUDAH CAIR
BLT Subsidi Gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan termin II tahap II sudah cair.
Hal tersebut diinformasikan secara langsung melalui akun Instagram resmi Kementerian
Ketenagakerjaan.
" Hore. Cek Rekeningmu Ya! Subsidi Gaji/Upah Termin II Tahap II sudah cair," "Yang Sudah
Dapat BSU Termin Kedua Mana Suaranyaaa," tulis @kemnaker dalam unggahannya.
Seperti sebelumnya, BLT Subsidi Gaji ini nantinya akan langsung dikirim ke masing-masing
rekening penerima.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa
subsidi gaji atau upah (BSU) tahap kedua pada termin kedua.
Dikutip dari Kompas.com, kali ini, kembali diproses pencairan sebanyak 2.713.434 penerima.
Dengan disalurkannya tahap II ini, maka total yang telah disalurkan oleh Kemenaker sebanyak
4.893.816 pekerja untuk termin kedua.
Selain itu, total anggaran yang telah dikeluarkan untuk tahap I dan II ini sebanyak Rp 5,8 triliun.
"Alhamdulillah, hari ini kami kembali menyalurkan termin kedua subsidi gaji atau upah bagi para
pekerja yang yang masuk dalam tahap kedua pada termin pertama lalu," kata Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jumat (13/11/2020).
Kemnaker: BLT Rp 600 Ribu Termin II Tahap II Cair untuk 2,7 Juta Penerima, Cek Saldo
Rekeningmu CEK SALDO REKENINGMU! BLT Rp 600 Ribu Termin II Tahap II Cair untuk 2,7 Juta
Penerima Ida juga memastikan bahwa tidak ada penundaan penyaluran bantuan langsung tunai
(BLT) subsidi gaji pada termin kedua kali ini.
"Sebelumnya kami mendapat informasi bahwa penyaluran termin kedua ditunda. Hal itu tidak
benar. Buktinya, termin kedua tahap I sudah disalurkan sejak hari Senin (9/11/2020), dan hari
ini dilanjutkan untuk tahap II," jelas dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, Kemenaker juga telah selesai melakukan pemadanan data dengan
DJP sehingga subsidi gaji bisa langsung dicairkan.
Jumlah Penerima Subsidi Gaji Berkurang Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan,
Anwar Sanusi, menjelaskan, akan terjadi pengurangan jumlah penerima bantuan subsidi gaji
atau upah (BSU) termin kedua kali ini.
Namun, Anwar enggan menyebutkan jumlah penerima yang berkurang.
Hal tersebut dikarenakan masih dalam tahap pembahasan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Kementerian Keuangan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Ada (jumlah pengurangan penerima subsidi gaji), tetapi saat ini sedang dilakukan konsolidasi
antara BPJS Ketenagakerjaan dan DJP. Besok juga akan difasilitasi dengan KPK untuk mencari
solusi," ujarnya Senin (9/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Kedua instansi tersebut kemudian membahas terkait syarat dari penerima subsidi gaji
berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
DJP menemukan adanya ketidaksesuaian, karena ada penerima subsidi gaji yang merupakan
orang Wajib Pajak (WP) dengan penghasilan yang dilaporkan di atas Rp 5 juta.
202