Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 43

neutral - Korinus Masneno (Bupati Kupang) Kebutuhan air masyarakat akhirnya dapat langsung
              dialirkan ke pemukiman, lahan-lahan pertanian dan peternakan. Hasilnya desa tersebut saat ini
              telah menjadi desa penyuplai kebutuhan masyarakat di kota kecamatan, bahkan di ibu kota
              Provinsi NTT



              Ringkasan

              MENTERI Ketenagakerjaan (Mena ker) Ida Fauziyah dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)
              Viktor Bungtilu Laiskodat membahas berbagai isu terkait ketenagakerjaan. Pada pertemuan yang
              merupakan bagian dari kunjungan kerja Menaker ke NTT dibahas pula upaya memperkuat kerja
              sama dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing. "Kami
              datang ke NTT ini untuk membahas isu-isu ketenagakerjaan.



              MENAKER IDA-GUBERNUR NTT BAHAS ISU KETENAGAKERJAAN

              MENTERI Ketenagakerjaan (Mena ker) Ida Fauziyah dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)
              Viktor Bungtilu Laiskodat membahas berbagai isu terkait ketenagakerjaan. Pada pertemuan yang
              merupakan bagian dari kunjungan kerja Menaker ke NTT dibahas pula upaya memperkuat kerja
              sama dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing.

              "Kami datang ke NTT ini untuk membahas isu-isu ketenagakerjaan.

              Kita  sepakat  akan  menyiapkan  sumber  daya  manusia  (SDM)  di  NTT,  dengan  peningkatan
              kompetensi  yang  akan  dilakukan  kerja  sama  antara  Provinsi  NTT  dan  Pemerin  tah  Pusat,"
              Menaker Ida di Kantor Gubernur NTT, pada Jumat (13/11).

              Menaker  Ida  pada  kesempatan  itu  menjelaskan  dalam  waktu  dekat  Gubernur  NTT  akan
              menyerahkan  balai  latihan  kerja  (BLK)  yang  selama  ini  dikelola  oleh  Pemerintah  Provinsi
              (Pemprov) NTT untuk diserahkan kepada Pemerintah Pusat. "Dengan komitmen Gubernur NTT,
              kita  akan  menyiapkan  SDM  melalui  peningkatan  kompetensi  dan  menjadi  tanggung  jawab
              bersama antara pemerintah pusat dan Pemprov NTT," katanya.

              Pada  kesempatan  itu,  Menaker  juga  mengunjungi  Layanan  Terpadu  Satu  Atap  (LTSA)
              Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indone sia Provinsi NTT.

              Menurutnya NTT ini termasuk provinsi yang banyak menempatkan tenaga kerja ke luar negeri.
              Tidak sedikit dari mereka yang bekerja di luar negeri melalui prosedur yang tidak resmi. Karena
              itu, katanya, pemerintah berupaya mempermudah masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri
              melalui penguatan yang ada di LTSA sehingga masyarakat mudah untuk mengaksesnya.

              "Pemerintah  Indonesia  telah  memiliki  Undang-undang  No  18  Tahun  2017  yang  isinya
              memberikan pelindungan yang maksimal mulai dari hulu sampai hilir, peran pemerintah desa
              sangat  kuat  sebagai  garda  terdepan,  desa  harus  bisa  menjadi  pusat  informasi  pelayanan
              penempatan tenaga kerja di luar negeri," kata Ida.

              Ia juga menjelaskan beberapa program yang telah diluncurkan, salah satunya jaring pengaman
              sosial yang ditujukkan bagi tenaga kerja yang mengalami PHK atau dirumahkan ataupun calon
              pekerja  migran  Indonesia  (CPMI)  yang  tidak  bisa  berangkat  karena  negara  tujuan  masih
              lockdown, sehingga mereka harus menunggu lama.

              "Waktu ini kita gunakan untuk memberikan pelatihan keterampilan, siapa tau dengan keteram
              pilan baru mereka niat untuk kerja di luar negeri bisa digantikan dengan bekerja didalam negeri,"
              kata Ida.
                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48