Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 54
ke rumah sakit hingga ibu sembuh," ucap Benny saat mendatangi Sugiyem di rumahnya d i
Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Sabtu malam (14/11).
Benny berjanji akan memfasilitasi perawatan Sugiyem hingga sembuh. Seluruh biaya perawatan
akan ditanggung pemerintah. Dia juga memastikan proses hukum terhadap majikan Sugiyem
akan ditegakkan. Dia berharap majikan yang telah menyiksa Sugiyem bisa dihukum dengan adil
oleh pemerintah Singapura
Permasalahan Sugiyem telah dilaporkan UPT BP2MI Semarang kepada Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI)di Singapura. KBRI Singapura telah memastikan kebenaran alamat majikan dan
melaporkan kasus itu kepada Kementerian Tenaga Kerja, Kepolisian, dan Kementerian Luar
Negeri Singapura.
Di samping itu, UFT BP2MI Semarang telah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) dan video
BAP pada 4-5 November 2020. Seluruh proses yang dilakukan di dalam negeri telah dikirimkan
kembali ke KBRI Singapura untuk bukti proses hukum. "lni sudah menyangkut harga diri negara
Saya tidak rela jika ada tindakan yang tidak menyenangkan. Apalagi, penganiayaan dan
kekerasan fisik yang menimpa pekerja migran Indonesia Saya akan mengawal seluruh proses
penanganan kasus Bu Sugiyem," tegas Benny.
Sebagai mana diketahui, PMI Sugiyem ditempatkan melalui prosesdirect hiring sebagai penala
laksana rumah tangga (PLRT) dan tidak tercatat dalam sistem komputerisasi Perlindungan
Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI). Rada 22 Mei 2015, Sugiyem mulai bekerja pada majikan
pertama. Dia bekerja selama 4 tahun hingga selesai kontrak pada 15 April 20 B tanpa ada
masalah.
Lalu, Sugiyem kembali bekerja di Singapura pada majikan kedua bernama Umi Kalsum binti Ali
mulai 5 Agustus 2019. Oleh majikan kedua, Sugiyem diduga mulai mendapat kekerasan fisik
sejak April 2020. Majikan diduga melakukan pemukulan pada area mata hingga fungsi
penglihatan hilang dan penyiksaan lainnya. (ilo/co1/wir)
caption :
URUT DALAM HARU: Kepala BP2MI Benny Rhamdani (kiri) menyambangi Sugiyem di rumahnya,
Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Sabtu malam (14/11). Sugiyem menga lami cacat fisik
karena dianiaya majikannya di Singapura.
53