Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 71
BUPATI KARANGANYAR USULKAN UMK 2021 NAIK 3,27 PERSEN
Pemkab Karanganyar mengusulkan kenaikan 3,27 persen Upah Minimum Kabupaten (UMK)
Karanganyar. Usulan ini sesuai dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Bupati
Karanganyar Juliyatmono mengusulkan besaran kenaikan, setelah menerima hasil rapat dewan
pengupah yang tidak membuahkan kesepakatan bersama.
Usulan kenaikan tersebut telah dibawa ke Pemprov Jateng. "Kemarin sudah kami kirim usulan
kenaikannya 3,27 persen, buruh minta naik, sedangkan Apindo tidak. Jadi yang dipakai
mendasari UMP, ya sudah diputuskan usulkan naik seperti perhitungan dari peraturan gubernur
itu," jelas Bupati saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/11/20).
Yuli, sapaan akrab orang nomer satu di Karanganyar itu mengatakan, adanya kenaikan UMK
3,27 persen tersebut, nilai UMK Karanganyar 2021 diperkirakan jadi Rp 2 juta lebih.
Menurut dia, pengelola perusahaan dapat mengajukan penangguhan kenaikan UMK. Usulan
bersifat fleksibel dengan melihat kondisi masing-masing perusahaan yang terdampak pandemi
Covid- 19.
"Kami menyadari situsainya, tapi kalau ada perusahaan diuntungkan situasi Covid-19 harus mau
mematuhi kenaikan UMK. Jadi pendekatan antara serikat dan perusahaan masing-masing,"
katanya.
Yuli berharap meminta perusahaan tidak menerapkan kebijakan merumahkan karyawan adanya
kenaikan UMK. Para pekerja juga diminta memaklumi kalau perusahaan tempatnya tidak
menaikan UMK demi keberlangsungan perusahaan.
"Ini situasional karena ada bencana, jangan sampai ada kebijakan merumahkan, apapun saya
berharap tetap bertahan dan dijaga supaya masih bisa eksis. Kondisinya kan berbeda-beda, jadi
serikat pekerja juga harus paham," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM
Karanganyar Martadi mengatakan, tidak ada kesepakatan antara serikat buruh dan Apindo
terkait UMK 2021 meski dua kali dilakukan pembahasan.
"Kami sudah sampaikan, argumentasi, sudah memberikan kriteria dan masukan ke bupati,"
ungkapnya.
Berdasarkan data, UMK Kabupaten Karanganyar tahun 2020 senilai Rp 1.980.000. Bila terjadi
kenaikan 3,27 persen, UMK tahun 2020 diperkirakan jadi sekitar Rp 2.044.000.
70