Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 10

UU CIPTA KERJA GAIRAHKAN E-COMMERCE

              ASOSIASI E-commerce Indonesia (idEA) mengapresiasi kehadiran Undang-Undang No 11/2020
              tentang Cipta Kerja karena akan sangat menggairahkan belanja secara daring yang terus naik
              daun  di  Indonesia.  Aturan-aturan  pelaksana  dari  UU  tersebut  pun  diharapkan  makin
              menguntungkan UMKM.

              "UMKM bisa menikmati dampak positif UU ini, dan tentu akan memberi pengaruh baik juga pada
              pertumbuhan  perdagangan  melalui  sistem  elektronik,"  ujar  Kepala  Bidang  Konten  dan
              Komunikasi Internal idEA Vriana Indriasari lewat keterangan resminya, kemarin.

              Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi e-commerce pada 2020 meningkat sampai 25%
              jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp205,5 triliun di lokapasar
              (marketplace).

              Jika berkaca dari data BI tersebut, ujar Indriasari, bisnis e-commerce diyakini bakal tetap tumbuh
              pesat pada 2021, didorong oleh bergesernya pola belanja konsumen selama pandemi covid-19.
              Migrasi ke kanal daring pun diperkirakan bakal banyak dilakukan UMKM.

              "Kehadiran UU Cipta Kerja akan berdampak lebih positif buat UMKM. Kami menunggu kehadiran
              turunan  dari  UU  tersebut  untuk  kemudian  kami  susun  strategi  penerapannya  di  industri  e-
              commerce," ujarnya.

              Di  kesempatan  terpisah,  Sekretaris  Kementerian  Koperasi  dan  UKM  (Kemenkop  UKM)  Rully
              Indrawan  menjelaskan  UU  No  11/2020  memudahkan  masyarakat  mendirikan  UMKM  dan
              mengurus perizinannya.

              "UU Cipta Kerja memberi ruang dan kesempatan yang luas bagi berkembangnya usaha-usaha,
              khususnya UMKM. Salah satunya, kemudahan perizinan usaha," ujarnya.
              Karena itu, dia berharap peraturan pemerintah (PP) sebagai turunan UU tersebut, khususnya
              dalam klaster UMKM, mampu mengakomodasi seluruh kepentingan stakeholder.

              Bonus  demografi  Dalam  webinar  yang  digelar  Sabtu  (28/11),  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Menaker) Ida Fauziyah menuturkan UU No 11/2020 akan mempercepat transformasi ekonomi
              di tengah bonus demografi pada 2020-2030.

              "Dengan memanfaatkan bonus demografi yang sedang kita miliki saat ini, UU tersebut dapat
              mempercepat  transformasi  ekonomi  sehingga  kita  dapat  keluar  dari  jebakan  negara
              berpenghasilan menengah," jelas Ida.

              Saat demografi penduduk didominasi oleh usia produktif, sambungnya, UU No 11/2020 sangat
              diperlukan untuk penyederhanaan, sinkronisasi, dan pemangkasan regulasi yang menghambat
              penciptaan lapangan kerja.

              "UU ini memberdayakan dan memberi perlindungan tidak hanya kepada pekerja, tetapi juga
              kepada orang-orang yang belum dan yang tidak memiliki pekerjaan dan juga orang-orang yang
              kehilangan pekerjaan," tuturnya.

              UU Cipta Kerja juga selaras dengan upaya pemerintah untuk menjawab tantangan di bidang
              SDM  dan  ketenagakerjaan.  Mengembangkan  SDM  dan  pelatihan  vokasi  ditargetkan  menjadi
              solusi  atas  rendahnya  daya  saing  angkatan  kerja  dan  pengangguran  pada  era  digitalisasi,
              sekaligus  mengatasi  mismatch  lapangan  pekerjaan  pada  masa  pemulihan  ekonomi
              pascapandemi covid-19.

              Selain itu, Menaker mengatakan UU Cipta Kerja mendorong pengembangan UMKM dan koperasi
              dengan kemudahan perizinan dan lainnya. (Ins/E-2).
                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15