Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 14
Judul 2021, Pemerintah Targetkan Cetak 2,3 Juta Lapangan Kerja
Nama Media Investor Daily
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg8
Jurnalis Ark
Tanggal 2020-11-30 05:05:00
Ukuran 176x168mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 46.464.000
News Value Rp 139.392.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Mahatmi Parwitasari Saronto (Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)) Sehingga tingkat pengangguran
terbuka yang pada Agustus2020 mencapai 7,07% dapat diturunkan menjadi berada pada kisaran
5,9% sampai 6,5% (pada tahun 2021)
negative - Mahatmi Parwitasari Saronto (Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)) Bila revolusi keahlian tidak diantisipasi,
produktivitas tenaga kerja tidak dapat meningkat. Sehingga kita tidak mampu bersaing dengan
negara lain. Sementara itu, masyarakat yang tertinggal mereka akan menjadi semakin terpuruk
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) UU Cipta Kerja juga bertujuan menyelesaikan
tantangan ketenagakerjaan lainnya, seperti bonus demografi, di mana sebagian besar
penduduknya berusia produktif atau usia kerja, dan dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dengan diundangkannya UU Cipta Kerja,
khususnya kluster ketenagakerjaan, diharapkan dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi dan
penyediaan lapangan kerja yang baru bagi para pencari kerja serta para pengangguran dan akan
memudahkan masyarakat, khususnya usaha mikro kecil untuk membuka usaha baru
Ringkasan
Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) Ma-hatmi Parwitasari Saronto mengatakan, melalui target pertumbuhan
ekonomi 4,5-5,5% pada 2021, pemerintah berharap bisa tercipta 2,3 juta sampai 2,9 juta
lapangan kerja. Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah
melihat, sejumlah tantangan dan peluang ketenagakerjaan yang ada saat ini, antara lain,
pertumbuhan ekonomi yang masih rendah, angka pengangguran yang masih tinggi, perlunya
pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan perkembangan ekonomi
digital dan tren teknologi yang mengubah lanskap bisnis ke depan.
13