Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 18
Judul Siapkan Tenaga Kerja, Peran Industri Krusial
Nama Media Kompas
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg10
Jurnalis jud
Tanggal 2020-11-30 05:04:00
Ukuran 219x206mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 144.540.000
News Value Rp 433.620.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anton J Supit (Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Kamar Dagang
Industri) Padahal, ketika bicara sistem vokasi, sifatnya ganda antara dunia praktik dan
pendidikan. Satu kaki di sekolah, satu kaki di industri. Contohnya, sistem vokasi yang sudah
teruji, seperti di Jerman, 70 persen pendidikan vokasi itu ada di lapangan, bukan sekolah
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Transformasi ini berdampak pada hubungan
pemberi kerja dan tenaga kerja. Orientasinya melindungi hak pekerja dan keberlangsungan
usaha
Ringkasan
Pandemi Covid-19 mempercepat disrupsi di bidang ketenagakerjaan. Sistem vokasi dibenahi
untuk menghasilkan angkatan kerja berkualitas. Pendidikan vokasi mesti didefinisikan ulang
secara strategis untuk menghadapi disrupsi ketenagakerjaan yang kian cepat akibat pandemi
Covid-19. Pelaku industri berperan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia
berkualitas yang relevan dengan tantangan zaman.
Dalam webinar Kompas Talks yang digelar harian Kompas dan Keluarga Alumni Universitas
Gadjah Mada, Sabtu (28/11), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, pandemi
Covid-19 mempercepat transformasi kerja sehingga semakin fleksibel dari segi waktu, tempat,
dan keahlian.
SIAPKAN TENAGA KERJA, PERAN INDUSTRI KRUSIAL
Pandemi Covid-19 mempercepat disrupsi di bidang ketenagakerjaan. Sistem vokasi dibenahi
untuk menghasilkan angkatan kerja berkualitas. Pendidikan vokasi mesti didefinisikan ulang
secara strategis untuk menghadapi disrupsi ketenagakerjaan yang kian cepat akibat pandemi
Covid-19. Pelaku industri berperan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia
berkualitas yang relevan dengan tantangan zaman.
17
